Polisi Temui Jalan Buntu

KALIANDA – Genap sepekan peristiwa penemuan jasad bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda. Namun, hingga kini polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku dibalik peristiwa tersebut. Kepala Unit (Kanit) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Kalianda Aiptu Hadi mengaku, pihaknya menemui jalan buntu dalam mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda apapun. “Belum ada titik terang. Karena di TKP memang hanya ditemukan jasad bayi dan pembungkus kainnya saja. Tidak-ada barang bukti lainnya. Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,”ungkap Hadi melalui sambungan telepon, Minggu (24/1) kemarin. Pihaknya juga masih menunggu hasil outopsi yang dilakukan oleh tenaga medis di RSUD dr. Abdoel Moeloek Bandarlampung. Karena, hingga kini hasil pemeriksaan dari tenaga medis belum diterima korps berbaju cokelat itu. “Mungkin besok (hari ini’red) hasil outopsi nya keluar. Mudah-mudahan, dari hasil itu ada jalan atau tanda-tanda yang mengarah kepada pelaku. Kami mohon doa dari masyarakat agar bisa segera menemukan siapa pelakunya,”imbuhnya. Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya juga baru memeriksa dua orang saksi mata. “Baru dua saksi kemarin saja yang sudah kami periksa. Kami masih tunggu hasil outopsi nya,”pungkasnya. Pernah diberitakan, jajaran kepolisian sektor (Polsek) Kalianda terus mendalami kasus penemuan jasad bayi perempuan yang ditemukan warga, di Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda, Minggu (17/1). Saat ini polisi telah memeriksa dua orang saksi mata terkait peristiwa tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, penemuan bayi malang itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 14.00 WIB, tak jauh dari Stadion Jati, Kalianda. Pada saat ditemukan, bayi sudah tidak bernyawa dan terbungkus dengan kain. “Bayi ditemukan warga dalam keadaan tidak benyawa. Dan langsung di bawa ke RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda untuk dilakukan visum,”ungkap Kanit Reskrim Polsek Kalianda Hadi mendampingi Kapolsek Kalianda AKP. Heti Padmawati, melalui sambungan telepon, Senin (18/1) kemarin. (idh)

Sumber: