Baru Tiga Bulan Diperbaiki, Atap Kantor Camat Palas Ambrol
PALAS – Baru tiga bulan dibangun, atap dan pelafon ruang kantor Kecamatan Palas rusak. Kondisi kerusakan dapat terlihat dari beberapa atap bangunan jenis baja ringan lepas dan plafon ruangan kantor yang ambrol. Kerusakan itu membuat jalannya roda pemerintahan di Kecamatan tersebut sedikit terganggu. Pasalnya, ketika hujan turun air masuk dan ruang kantor tersebut tergenang air. Sebagian pelafon lainnya terancam roboh jika tidak segera diperbaiki. Pemerintah Kecamatan sebenarnya sudah menyampaikan kerusakan pelafon kepada pihak rekanan untuk diperbaiki. Sebab, jika melihat masa perbaikannya kantor tersebut masih dalam masa pemeliharaan rekanan. Tetapi, sampai kini pihak rekanan belum juga datang untuk memperbaiki. Penjaga Kantor Sarmini (40) mengatakan, kerusakan pelafon terjadi akibat atap bocor. Bocornya atap karena terlepas dari ikatan rangka baja yang tertiup angin. Karena hal itu, air hujan masuk dan membuat pelafon lainnya ikut rusak. “Atap lepas tertiup angin belum lama ini. Saar itu, malam hari turun hujan lebat dan angin kencang,” kata Sarmini kepada Radar Lamsel, kemarin. Saat itu, Sarmini tengah didalam rumah. Namun, meski didalam ia mendengar suara seng dan bangunan runtuh kencang sekali. Setelah hujan reda, ia memeriksa kondisi bangunan. “Ketika saya periksa ada atap seng disamping rumah, ternyata atap seng itu merupakan atap kantor Camat. Saya langsung menghubungi Camat,” kata Sarmini. Camat Palas Bibit Purwanto mengaku terkejut medapat laporan penjaga kantor. Sebab, dalam benaknya atap kantor belum lama ini diperbaiki. “Setelah saya mendapat informasi bahwa ruangan kantor ada yang ambrol, saya bergegas untuk memeriksa. Ketika saya buka ruang dan melihat keadan sekeliling, banyak pecahan pelapon bangunan yang hancur dan tiga atap bangunan lepas, ” kata Bibit. Karena kondisi kantor yang acak-acakan berserakan bekas atap plapon dan banyak genangan air, hal itu sempat menggangu aktifitas di Kecamatan tersebut. “Melihat kondisi ruangan seperti itu jelas menggangu jalannya aktifitas. Sudah saya laporkan kepada pihak pemborong tapi sampai hari ini gak ada respon. Saya harap mereka bisa secepatnya memperbaiki,” ujar Bibit. (CW2)
Sumber: