Tangis Haru Warnai Kedatangan Pengungsi

Tangis Haru Warnai Kedatangan Pengungsi

Tidak Ingin Kembali ke Rumah Lagi

radarlamsel.com, KALIANDA - Isak tangis sejumlah warga Kepulauan sebesi mewarnai kedatangan pengungsi dampak Tsunami Selat Sunda, mereka menangisi nasib mereka yang harus meninggalkan kampung halamannya.
 
Maryani (45) misalnya, Ia sangat kebingungan dengan kondisi yang dialaminya saat ini apalagi saat terjadinya bencana. \"Saya sangat takut,\" ujarnya kepada radarlamsel.com, Rabu(26/12) di Lokasi pengungsian Tenis Indoor Kalianda.
 
Saat ini, pikirannya sangat kacau apalagi setiap malam ketakutan selalu menghantui dirinya dan keluarga serta penduduk kepulauan sebesi. \"Tiga malam kami susah tidur, karena informasi simpang siur yang mengatakan pulau sebesi akan tenggelam,\" katanya.
 
Pengungsi lainnya, Halimah (56) meminta agar Pemerintah memberikan solusi bagi mereka khususnya untuk tempat tinggal. \"Saya tidak sanggup lagi balik ke rumah(Pulau Sebesi), kami berharap ada bantuan berupa tempat tinggal,\" tuturnya.
 
Ia menambahkan, Sebagai Ibu rumah tangga dirinya merasa sangat tidak nyaman tinggal di Pulau Sebesi lagi. \"Banyak yang tidak ingin kembali ke rumah, bukan cuma saya,\" pungkasnya. (Cw1)
 

Sumber: