KPU Stressing PPK se-Lamsel
KALIANDA – KPU Lampung Selatan bakal menggencarkan sosialisasi pilkada Lamsel 9 Desember 2015. Bahkan, lembaga penyelenggara pilkada ini memanggil PPK Pokja Sosialisasi untuk meramu metode sosialisasi pilkada Lamsel yang efektif dan efesien di Kantor KPU Lamsel, kemarin. 17 PPK Pokja Sosialisasi itu diminta untuk menggelar sosialisasi diwilayah kerjanya masing-masing untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada.\"Silahkan diramu metode-nya seperti apa. KPU akan back-up. Sampai hari H, kita sosialisasikan pilkada,\" tegas Ketua KPU Lampung Selatan Muhammad Abdul Hafids kepada para PPK. Dia mengatakan, hal yang penting yang harus disampaikan kepada masyarakat adalah hari pemungutan suara pada 9 Desember 2015. Selanjutnya, cara mencoblos atau memilih yang benar harus diajarkan kepada masyarakat. Termasuk mensosialisasikan tiga pasangan calon yang bertarung pada pilkada. \"Jangan sampai masyarakat mencoblos semua calonnya. Itu tidak sah,\" ingat Hafids. Hafids juga mengimbau agar para PPK Pokja Sosialisasi memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pendidikan politik itu terkait melarang dan/atau menyuarakan penolakan terhadap calon yang mengiming-imingi sesuatu untuk memilih. \"Ini juga harus disuarakan. Pendidikan politik masyarakat harus dilakukan,\" ungkap Ketua KPU dua periode ini. Mantan Sekretaris PC Nadhlatul Ulama (NU) Lampung Selatan ini mengatakan akan memberikan penilaian tersendiri kepada PPK se-Lamsel usai pilkada mendatang. Penilaian itu untuk memberikan penghargaan kepada PPK yang dinilai berhasil meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada. Tentu dengan indikator-indikator penilaian yang ada pada KPU. \"Penghargaannya berupa KPU award. Ini kami berikan bagi PPK yang partisipasinya meningkat dengan perbandingan partisipasi pilpres 2014 lalu,\" pungkas Hafids. (edw)
Sumber: