16 Rumah di Desa Merakbelantung Bakal Dibedah

16 Rumah di Desa Merakbelantung Bakal Dibedah

KALIANDA – Program ‘Bedah Desa Pesisir’ yang digulirkan TNI AL adalah sebagai perangsang pemerintah agar bisa lebih fokus dalam melakukan pengembangan diwilayah desa pesisir yang memiliki potensi. Itu ditegaskan Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Mabes TNI AL Brigjend (Mar) Tommy Basary, SE saat diwawancarai sejumlah awak media saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (26/1). Menurutnya, dalam program ini TNI AL hanya sebatas mengawali atau memancing pemerintah agar turut membantu program tersebut. Estimasi anggaran yang dikucurkan juga didapatkan melalui kementerian yang terkait. “Pada dasarnya kami hanya mengawali atau memancing pemerintah melalui kementerian. Agar, mereka juga mau bersama-sama mensukseskan program ini. Jadi, pembangunan wilayah desa pesisir juga bisa lebih fokus,”ungkap Tommy Basary saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin. Dalam program tersebut, terangnya, akan dilakukan pembangunan infrastruktur di berbagai bidang. Seperti bedah rumah, pembangunan rumah pintar, renovasi sekolah dan mushola serta pembangunan irigasi. Jumlah rumah yang dibedah sebanyak hanya 16 rumah. Jumlah itu memang lebih sedikit dari pengajuan sebanyak 140 rumah. Kendati begitu, TNI AL akan berusaha untuk memperjuangkannya. “Mungkin saja dari anggaran daerah, provinsi atau bahkan kementerian terkait. Maka, kita terus koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bisa memenuhi permintaan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan juga akan kita carikan dana dari pihak swasta. Melalui CSR dari perusahaan-prerusahaan yang ada di Indonesia,”jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, program bedah desa pesisir di Lamsel ini akan mulai dilakukan pada awal Bulan Februari, mendatang. Dengan cara melakukan pembangunan yang berskala prioritas sambil menunggu anggaran dari pihak-pihak terkait. “Februari kita akan mulai melakukan pembangunan. Sambil menunggu anggaran yang lain masuk. Karena, desa pesisir yang akan dibangun ini memiliki potensi pariwisata yang bagus. Kalau sudah kita lakukan pembangunan dengan baik, mudah-mudahan kedepan bisa menarik kunjungan wisata yang pada waktu-waktu kedepan bisa mensejahterakan masyarakatnya,”pungkasnya. Dalam kunjungan kerja itu petinggi TNI AL tersebut diterima Penjabat (Pj) Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono dan para kepala SKPD di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, program bedah desa pesisir merupakan program ter-anyar yang digulirkan TNI AL pada tahun 2015, lalu. Selain di Lamsel, program ini juga digulirkan di Labuhan, Provinsi Banten. Sementara itu, Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengatakan, Pemkab Lamsel sangat menyambut baik atas program yang digulirkan TNI AL tersebut. Pihaknya juga siap untuk mensukseskan program tersebut. “Sebelum kedatangan para petinggi TNI AL, Pj. Bupati Kherlani juga telah mengumpulkan kami untuk membentuk kepanitiaan di kabupaten. Pada intinya beliau sangat senang dan siap mensukseskan program bedah desa pesisir ini,”singkat Erlan. (idh)

Sumber: