Terapkan Bimbel Jelang UN SMA
KALIANDA – Para kepala sekolah (kepsek) khususnya tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat diminta untuk memberikan tambahan jam pelajaran atau bimbingan belajar (bimbel) menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut dimaksudkan agar para siswa khususnya kelas XII yang akan mengikuti UN dapat dengan mudah mengerjakan soal pada saat pelaksanaannya mendatang. Untuk diketahui, pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat akan digelar pada 4-7 April 2016, mendatang. “Tadi pada saat rapat koordinasi (rakor) KUPT, MKKS dan K3S se-Lamsel sudah kami tekankan hal ini. Kami minta kepsek memberikan bimbel bagi siswa yang akan melaksanakan UN. Kalau bisa diwajibkan siswa untuk ikut bimbel,”ungkap Kepala Disdik Lamsel Drs. H. Burhanuddin, MM saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon, kemarin. Menurutnya, pelaksanaan UN tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, UN merupakan syarat wajib yang harus diikuti para siswa untuk memperoleh kelulusan. Terlebih, bagi sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat yang menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kalau tidak diberikan bimbel, akan sulit para siswa untuk mengerjakan soal UN. Apalagi yang menggunakan sistem online. Selain bimbel, sarana nya juga harus dipersiapkan sedini mungkin,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pada Tahun 2016 ini para warga yang ada di lingkungan pendidikan juga harus terus meningkatkan kedisiplinan. Itu tidak lain untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Setiap kesempatan ada pertemuan, saya selalu tegas soal kedisiplinan. Karena, saya paling tidak suka dengan orang yang bermalas-maslan. Kalau masih saja ditemukan jajaran pendidikan yang malas, saya tidak segan-segan memberikan sanksi,”tutupnya. (idh)
Sumber: