4.977 Balita di Sidomulyo Bakal Diimunisasi

4.977 Balita di Sidomulyo Bakal Diimunisasi

SIDOMULYO – Sebanyak 4.977 bayi dibawah lima tahun (balita) bakal mengikuti imuniasi polio di Kecamatan Sidomulyo. Imunisasi itu bakal dilakukan di 87 posko yang ada diseluruh desa se-kecamatan Sidomulyo. UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sidomulyo menargetkan ribuan balita itu akan diimunisasi dalam waktu lima hari kedepan. Demikian terungkap dalam pertemuan antara UPT Puskesmas dan aparat pemerintahan Kecamatan Sidomulyo di Kantor Kecamatan setempat, Rabu (27/12) kemarin. Pertemuan itu membahas tentang sosialisasi pekan imunisasi nasional (pin) polio. Selain aparatur pemerintahan, gerakan imunisasi itu juga dihadiri pengurus PKK Kecamatan dan Desa. Termasuk para bidan desa se-Kecamatan Sidomulyo. Tak hanya menggelar sosialisasi, kegiatan itu juga memberikan pelatihan tentang pencegahan maupun penanganan penyakit polio. “Target kami gerakan imunisasi ini rampung selama 5 hari kedepan,” kata Kepala Puskesmas Rawat Inap Saiful Anwar kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut Saiful, kegiatan itu melibatkan seluruh bidan desa di Sidomulyo dan aparatur pemerintahan desa. Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya para ibu-ibu yang memiliki balita untuk datang datang ke posko-posko imunisasi yang akan disiapkan.“Setiap desa akan ada poskonya. Satu desa bisa lebih dari satu posko imunisasi,” ungkap Saiful lagi. Dinas Kesehatan, tambah Saiful, akan menyediakan 87 posko untuk mensukseskan program imunisasi nasional tahun ini. Dari catatan sementara ada sekitar 4.977 balita yang akan diimunisasi di Sidomulyo. “Penyuluhan serupa juga sudah kami gelar di Candipuro dan Waypanji,” ungkap dia. Dia mengaku bersyukur dalam kegiatan sosialisasi kemarin mendapat antusias dari masyarakat termasuk para kader kesehatan dan bidan. Juga ibu-ibu PKK desa. Bahkan, salah seorang peserta sosialisasi, Sri mengungkapkan bahwa kegiatan itu sangat bermanfaat untuk para ibu-ibu. “Sebab banyak dari para orang tua kurang memahami apa itu polio dan bagaimana cara mengatasi penyakit ini. Saya rasa kegiatan ini sangat penting. Harapan saya kegiatan ini bisa melibatkan lebih banyak lagi lapisan masyarakat yang ada didesa,” ungkap dia.(CW3)

Sumber: