Duh.. Ratusan Buruh Bakal Datangi Kantor SBB

Duh.. Ratusan Buruh Bakal Datangi Kantor SBB

KATIBUNG – Aksi mogok kerja buruh tambang PT. Sumber Batu Berkah (SBB) berbuntut panjang. Minus tanggapan dari direksi perusahaan terkait lima poin tuntutan disinyalir memicu ratusan buruh melanjutkan aksi. Rencananya, sekitar 300 buruh yang tergabung dalam Forum Serikat Buruh Karya Utama (FSBKU) bakal mendatangi kantor PT. SBB di Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang, Bandar Lampung Senin (14/1) hari ini. Jacki Modelo Barus (30), satu dari enam pekerja yang tidak diperpanjang kontraknya oleh PT. SBB akhirnya buka suara. Ia beserta rekannya mengklaim di PHK sepihak oleh perusahaan tambang batu ternama di Lamsel itu. “ Aksi mogok kerja telah kami hentikan per hari Minggu (13/1) dan akan berlanjut dengan aksi didepan kantor PT. SBB. Estimasi jumlah anggota yang menyuarakan tuntutan sekitar 300 buruh,” kata Jacki kepada Radar Lamsel, Minggu (13/1). Terkait loyalitas yang disinyalir berbuah pemberhentian enam orang tersebut, Jacki mengaku loyalitas rekan-rekannya tidak kurang suatu apapun. Itu kata dia dilihat dari pembayaran upah lembur yang rela tidak ikut aturan asal keenam orang dipekerjakan kembali. “ Kalau alasannya loyalitas, kami rela uang lembur tidak susuai asalkan keenam orang dipekerjakan kembali. Sampai detik ini belum ada kepastian apapun terkait hal itu,” sebut Bendahara FSBKU Lamsel ini. Masih kata Jacki, sekelumit persoalan di PT. SBB terkait tenaga kerja juga dikulik. Ia membeberkan bahwa K3 bagi para buruh juga belum maksimal dan terutama pada safety karyawan bagian produksi yang masih minim. Apabila hasil minor masih juga didapat usai mendatangi kantor pusat? Jacki cs menegaskan bakal melanjutkan aksi sampai ada win win solution terkait persoalan ini. “ Kalau belum juga ada keputusan dari lima poin tuntutan yang kami suarakan saat mogok kerja di Katibung, maka aksi massa lanjutan akan tetap berlangsung,” ujarnya kekeuh. Untuk diketahui lima poin tuntutan yang dilayangkan yakni, menolak PHK sepihak, mempekerjakan kembali enam orang pekerja, PT. SBB didesak menjalankan nota dinas ketenagakerjaan Lamsel,  melawan pemberangusan union busting serta memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Sedangkan enam pekerja yang diklaim di PHK sepihak oleh perusahaan pertambangan batu itu yakni Hermansyah, Dadan Masdan, Ribut Apriansyah, Junaedi, M. Jahri dan Jacki Modelo Barus. (ver)

Sumber: