Warga Keluhkan Kandang Ternak Ayam Broiler

Warga Keluhkan Kandang Ternak Ayam Broiler

NATAR - Sejumlah warga di Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar mengeluhkan keberadaan kandang ayam broiler atau ayam potong yang berdekatan dengan pemukiman warga.  Pantauan Radar Lamsel di lokasi, Selasa (23/1) kemarin, kandang ayam yang terketak di Dusun Muhajirun itu lokasinya tidak lebih dari 500 meter dengan pemukiman warga. Tak ayal ketika panen ayam tiba warga disekitar kandang akan merasakan dampaknya seperti lalat memasuki rumah warga sekitar.  Fahrul (35) warga setempat mengatakan, kandang ayam yang berjumlah empat unit tersebut sudah lama berdiri dan semuanya terletak didekat pemukiman warga. \"Kami sudah sering mengingatkan agar lokasinya jauh dari pemukiman warga, setidaknya 1 atau 2 Km dari rumah warga. Tapi hal itu tidak diindahkan oleh pemiliknya,\" ucapnya. Hafrul menambahkan, pemilik peternakan itu bisa terdampak hukum jika tidak mengindahkan keluhan masyarakat tersebut. \"Membangun peternakan disekitar pemukiman warga hingga mengakibatkan polusi udara yang meresahkan merupakan pelanggaran aturan dan dikualifikasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Perbuatan tersebut menimbulkan sejumlah kerugian baik materil maupun non materiil. Oleh karenanya, dapat digugat atas dasar PMH,\" paparnya. Fahri (27) warga lainnya menyampaikan, warga tidak mempermasalahkan bisnis apa yang dibangun oleh pengusaha atau peternak. Namun dampak yang ditimbulkan merugikan dirinya dan keluarga. \"Ya sangat merugikan, apalagi kalau lagi panen pasti banyak lalat dirumah saya,\" pungkasnya. Sementara itu, tinjauan Radar Lamsel dilokasi kandang ayam yang berukuran 10 x 20 meter tersebut hanya dijaga oleh satu orang pekerja yang bertugas memberi pakan ayam. (CW1)

Sumber: