Marak Kriminalitas, Masyarakat Minta Polisi Patroli
KALIANDA – Wilayah Kecamatan Kalianda makin tak nyaman. Hal ini disebabkan oleh maraknya aksi kriminalitas yang sering terjadi belakangan ini. Terutama pada jam-jam tertentu. Masyarakat pun dibuat khawatir dengan kondisi seperti ini. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, selama sepekan terakhir telah terjadi 4 aksi kriminalitas yang terjadi di beberapa wilayah Kecamatan Kalianda. Pada Sabtu (26/1) pekan lalu, terjadi dua tindakan kriminal dalam waktu yang berdekatan. Di Desa Kedaton, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi aksi pencurian kendaraan di salah satu rumah kontrakan di desa itu. Alhasil, satu unit motor raib dibawa kawanan perampok yang menurut kesaksian warga berjumlah 3 orang. Kemudian, pada Minggu (27/1) lalu, masyarakat Desa Sukatani memergoki kawanan pencuri yang hendak beraksi. Masyarakat yang mengejar kawanan itu berhasil menangkap salah seorang dari pelaku. Terbaru, aksi kriminal terjadi pada Selasa (29/1). Kali ini korbannya adalah seorang mahasiswi asal Desa Balinuraga. Perempuan bernama Ketut Nurma (22) ini hampir dijambret oleh dua orang yang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), lingkungan Jati, Kelurahan Way Urang. Beruntung, aksi kedua pelaku tak membuahkan hasil. Ketut berhasil mengamankan barang miliknya, namun wanita ini mengalami luka-luka karena terjatuh dari kendaraannya. Menariknya, para pelaku melakukan aksinya pada waktu sepi. Tepatnya pada saat masyarakat melakukan aktivitas ibadah Maghrib. Banyaknya aksi kriminal ini pun mendapat sorotan dari masyarakat. Seperti yang dikatakan Pelita (21), warga Kalianda mengaku khawatir dengan kondisi seperti ini. Menurut dia, banyaknya aksi kriminalitas di Kecamatan Kalianda bisa membuat masyarakat enggan bepergian. “Sekarang ini ngeri, penjahat sudah mulai banyak yang berkeliaran. Jadi, mau ngapa-ngapain takut,” katanya kepada Radar Lamsel. Hal senada diungkapkan oleh Erma (34), wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini meminta pihak kepolisian segera bertindak. Menurut dia, kejahatan semacam itu bisa diminimalisir dengan melakukan kegiatan patroli rutin di daerah yang rawan. “Kan ada mobil Polantas, itu bisa digunakan. Saya yakin, kalau itu berjalan, penjahat bakal sungkan. Ya, setidaknya membantu meredam,” katanya. Banyaknya aksi kriminal yang terjadi di Kecamatan Kalianda perlu menjadi atensi bagi pihak kepolisian. Korps berbaju coklat ini mesti menemukan formula agar kejahatan serupa tak terulang. Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhandi mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli malam. “Kami juga sudah meminta desa untuk mengaktifkan kegiatan ronda malam, ini sebagai langkah kecil yang harus diterapkan untuk menjaga keamanan bersama,” katanya. (rnd)
Sumber: