Imbau Masyarakat Waspada Bencana dan Penyakit

Imbau Masyarakat Waspada Bencana dan Penyakit

BAKAUHENI – Musim penghujan akhir-akhir ini menjadi taufik yang dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan. Seperti Kecamatan Bakauheni yang termasuk kawasan rawan bencana alam saat musim hujan. Pada kesempatan itu, Camat Bakauheni Ariswandi, SH, MH mengimbau kepada masyarakat dan aparat desa untuk meningkatkan kewaspadaan. Seperti waspada bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Selain itu, warga juga diminta waspada akan bahaya penyakit menular seperti demam berdarah dengue (DBD). “Saat ini curah hujan mulai tinggi di sejumlah wilayah termasuk Bakauheni. Beberapa waktu lalu terjadi banjir di Desa Bakauheni. Musim hujan ini ada beberapa hal yang harus di waspadai seperti bencana alam dan bahaya penyakit DBD,” kata Ariswandi saat membuka Rakorcam di aula kecamatan setempat, Kamis (4/2). Untuk itu, lanjut Ariswandi, pihaknya mengajak kepada masyarakat, aparat desa dan instansi terkait untuk meningkatkan pola hidup bersih dengan melaksanakan gotong royong secara rutin dilingkungan masing-masing. “Kepala desa bersama jajarannya mulai tingkat RT bergerak dan mengiatkan gotong royong, bersih-bersih lingkungan agar terhindar dari bencana banjir dan penyakit menular DBD,” ujarnya. Menurutnya, Kecamatan Bakauheni yang memiliki lima desa memiliki kerawanan bencana alam, seperti bencana banjir dan tanah longsor. “Desa Bakauheni termasuk rawan banjir. Desa Kelawi, Totoharjo dan Semanak termasuk rawan tanah longsor karena berada di kaki gunung Rajabasa. Waspada dengan pohon-pohon besar di sekitar rumah karena angin kencang bisa tumbang,” katanya. Terkait program ADD dan DD yang dikelola masing-masing desa, pemerintah kecamatan setempat meminta kepada aparat desa memanfaatkan sebaik-baiknya anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur di desa. “Pakai anggarannya sebaik mungkin untuk pembangunan infrastruktur. Harapan kami, jangan sampai dana tersebut disalahgunakan,” pungkasnya.(man)

Sumber: