WAYRATAI - Intensitas hujan yang sangat tinggi selama 2 jam pada Sabtu (16/02) sore menyebabkan meluapnya air sungai Way Cengkuang di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai dan mengakibatkan sekitar 20 rumah warga di desa setempat terendam air hingga mencapai ketinggian 1 meter, sementara 4 rumah warga mengalami kerusakan.
Camat Way Ratai, Asnawi Mahadhaka menyampaikan, Desa Bunut dan Desa Bunut Seberang terdapat beberapa titik yang terdampak banjir dan longsor akibat tingginya intensitas hujan pada sabtu sore.
\"Hujan deras terjadi selama dua jam, mulai jam 5 sore dan hingga jam 7 malam yang menyebabkan meluapnya air sungai Way Cengkuang dan merendam beberapa rumah warga,\" ujar Asnawi, kemarin.
Sementara, imbuhnya, di Desa Bunut Seberang terdapat tanggul jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Induk dan Sinar Harapan tergerus air akibat derasnya arus sungai yang menyebabkan kondisi jembatan gantung sangat membahayakan.
\"Tanggul penahan pondasi jembatan gantung yang berada di Dusun Induk, Desa Bunut Seberang juga tergerus air,\" tambah Asnawi.
Bahkan, lanjut Asnawi, jalan penghubung antara Dusun Induk ke Muhara terputus akibat longsor sepanjang 20 meter dengan ketebalan sekitar 50 centimeter. Dan, bronjong penahan jembatan gantung induk juga terbawa arus air. Bahkan, kondisinya saat ini menghawatirkan.
\"Jembatan gantung di Dusun Induk ini kondisinya sangat menghawatirkan. Dan, permasalahan ini sudah saya laporkan ke Pak Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K,\" tandasnya. (Esn)