Belasan Kader Siap Bertarung

Belasan Kader Siap Bertarung

KALIANDA – Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-9. Rencananya Musda tersebut bakal digelar pada Kamis (11/2) mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan partai berlambang pohon beringin ini. Diantaranya membentuk kepanitiaan pelaksanaan Musda yang bakal digelar di Kantor DPD II Golkar Lamsel. Senin (8/1) kemarin, Plt. Ketua Golkar Lamsel H. Tony Eka Chandra langsung memimpin rapat pleno diperluas terkait pelaksanaan Musda. Menurut bang Tony, sapaan akrabnya, esensi dari Musda antara lain sebagai langkah partai dalam mengoptimalisasikan program kerja, evaluasi dan memilih ketua. Golkar, kata Tony, tidak mematok syarat yang berlebihan dalam menjadikan kader sebagai ketua. Asalkan memenuhi ketentuan AD/ART dan Juklak 04/DPP-PG/XII/2015 tahun 2015 tentang musyawarah-musyawarah partai Golkar, siapapun kadernya berhak untuk maju sebagai ketua. Tak hanya kader internal, kader eksternal yang memenuhi syarat AD/ART dan Juklak 04 juga terbuka lebar. “Pesan saya, Musda nanti harus mengedepankan musyawarah mufakat. Kalau musyawarah mufakat tidak tercapai, pemilihan (voting) menjadi jalan terakhir,” kata Tony dalam konferensi pers usai menggelar rapat pleno diperluas di Kantor Golkar Lamsel, kemarin. Tony ditunjuk DPD I Golkar Lampung sebagai Plt untuk memuluskan dan mensukseskan Musda Golkar Lamsel. Sejauh ini, kata Tony, ada belasan calon yang diprediksi bakal maju sebagai ketua Golkar Lamsel. Diantaranya Wakil Ketua Bidang OKK Hj. Sri Astuti, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Syaiful Azzumar dan Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan H. M. Syahroni. (selengkapnya lihat grafis) “Calon-calon ketua harus memiliki kreteria prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Saya percaya yang diprediksi maju memiliki kreteria-kreteria itu semua. Karena mereka ini adalah kader-kader Golkar,” ungkap Ketua DPD Golkar Bandarlampung ini. Disinggung mengenai suara yang akan diperebutkan? Pria berjanggut panjang ini menyebutkan ada 29 suara. Jumlah itu berasal dari 17 pengurus kecamatan (PK) se-Lamsel, 1 suara DPD I, 1 suara DPD II, 2 suara underbow partai, dan 8 suara organisasi hasta karya Golkar. “Saya juga telah berpesan berkompetisilah dengan sehat. Beretika, bermoral dan bermartabat,” kata anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil Lampung Selatan ini. Terkait polemik dualisme kepengurusan Golkar, bang Tony memastikan sudah usai. Karena itu, ia membuka peluang kepada kader-kader Golkar secara menyeluruh tanpa terkecuali untuk ikut bergabung bersama Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau yang telah dikukuhkan oleh Kemenkum HAM RI. “Pada prinsipnya kita tidak ada persoalan. Ini soal kepercayaan saja. Sekarang sudah berakhir. Mari kita bersatu bersama lagi membesarkan partai,” ungkap bang Tony. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I DPD I Golkar Lampung Asep Yani mengungkapkan, dirinya siap untuk maju menjadi ketua Golkar Lamsel. Dalam kompetisi ini, ia juga mengaku siap untuk memimpin dan dipimpin. “Insya Allah. Saya siap memimpin dan dipimpin,” kata Asep kepada Radar Lamsel, kemarin. Dibagian lain, Ketua Panitia Pelaksana Musda M. Syahroni mengungkapkan, panitia telah menyiapkan segala sesuatu pelaksanaan Musda. Ketua Fraksi Golkar Lamsel yang juga menyatakan bakal maju menjadi calon ketua Golkar ini mengatakan pelaksanaan Musda diperkirakan bakal dihadiri 700 kader partai. Termasuk didalamnya kepenguran inti PK, underbow partai dan organisasi hasta karya Golkar. “Persiapan terus kami lakukan. Mudah-mudahan pelaksanaan Musda nanti berjalan lancar dan sukses,” ungkap Syahroni. (edw)

Sumber: