Waspada, Kasus DBD di Sragi Terus Meningkat

SRAGI –  Masyarakat wilayah Kecamatan Sragi harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).           Pasalnya, sepanjang Februari penyebaran kasus DBD meningkat tajam. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi menyatakan kasus DBD bertambah menjadi 11 kasus, meningkat dari bulan sebelumnya hanya lima kasus DBD.           Kepala UPT Puskes Rawat Inap Kecamatan Sragi Sumari Sasmito mengatakan, sepanjang Februari telah ditemukan enam kasus DBD. Meningkat tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya ditemukan lima kasus.           “Sepanjang Februari telah ditemukan lagi enam kasus, meningkat tajam dari bulan sebelumnya (Januari’red) yang hanya ditemukan lima kasus,” kata Sumari Sasmito kepada Radar Lamsel, Kamis (21/2).           Sumari menerangkan, enam kasus DBD ditemukan di Desa Bandaragung satu kasus, Kedaung satu kasus, Sumberagung satu kasus, dan di Desa Sumbersari ditemukan tiga kasus DBD.           Berdasarkan hasil penyelidikan epidemologi (PE), lanjut Sumari, dari empat desa tersebut hanya Desa Sumbesari yang dinyatakan terindikasi adanya jentik nyamuk pembawa penyakit DBD.           “ Berdasarkan hasil PE yang telah dilakukan, yang terindikasi ditemukannya jentik nyamuk DBD hanya di Sumbersari. Dan akan dilakukan fogging besok (hari ini’red),” ungkapnya.           Ia juga mengharapakan kepada masyarakat Sragi untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegipty ini dengan menjaga kebersihan lingkungan.           “Sepanjang tahun 2019 telah ditemukan 11 kasus DBD. Maka dari itu kami mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadapa penyebaran DBD dengan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan,” harapnya. (vid)

Sumber: