Banjir Kepung Jalanan, Ancam Pemukiman Warga
KATIBUNG – Hujan lebat mengakibatkan banjir kembali menggenangi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 22, Desa Tarahan dan Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung. Tak hanya mengancam keselamatan pengguna jalan, hujan yang tak kunjung berhenti hingga pukul 14.30 WIB itu juga mengancam pemukiman di dua desa tersebut. “ Hujan dari pagi, kalau hujan nya menyeluruh biasanya air menumpuk disini (Tarahan – Rangai ‘red), yang minim saluran pembuangan air,” kata Rohman (35) warga Desa Tarahan kepada radarlamsel.com sembari mengirim gambar air sudah mulai menutupi Jalinsum, Minggu (3/3). Sementara Anggota Komisi D DPRD Lamsel asal Katibung Akbar Gemilang mengamini bahwa tinggi genangan air di Jalinsum Tarahan dan Rangai nyaris menyentuh lutut orang dewasa. “ Air sudah menggenangi Jalinsum, yang dikhawatirkan air masuk ke pemukiman warga dikarenakan hujan tak henti-henti,” kata politikus dari Fraksi Golkar ini. Dari keterangan Akbar pemukiman sekitar Tarahan sudah mulai dijamah air sejak halaman depan rumah warga. Kemungkinan terburuk kata dia air bakal masuk kerumah warga. “ Sudah hampir masuk pemukiman, kalau hujan sampai sore tidak berhenti bisa banjir. Penyebabnya karena memang dua desa ini tak punya saluran pembuangan air yang memadai. Dari tahun ke tahun problemnya itu dan belum ada perbaikan infrastrukturnya,” ungkapnya. Akibat peristiwa tersebut pengendara roda dua maupun roda empat dihimbau untuk berhati-hati saat melintas di Jalinsum tepatnya mulai dari PT. Sorento Desa Tarahan hingga Kampung Nelayan Desa Rangai Tri Tunggal. Disana genangan air menutupi seluruh badan jalan. (ver)
Sumber: