Kementerian PUPR Turun ke Rangaitritunggal

Kementerian PUPR Turun ke Rangaitritunggal

Lusa, Lima Gorong-gorong Bakal Diukur

KATIBUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas PUPR Provinsi Lampung mengutus timnya terjun ke Katibung menyikapi dampak banjir di Desa Rangai Tri Tunggal dan Tarahan. Rencananya, Kamis (7/3) lusa, tim survei pembangunan saluran pembuangan air itu akan kembali datang untuk melakukan pengukuran sebelum merealisasikan pembangunan gorong-gorong. “Ya, kami empat orang personil diutus oleh Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Lampung terkait pembangunan gorong-gorong di dua desa di Katibung. Sebab pembangunannya bakal segera direalisasikan,” kata Karman (40) Ketua Tim Survei Kementerian PUPR di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung kepada Radar Lamsel, Senin (4/3). Karman cs juga telah memprediksi gambaran umum bahwa drainase yang tidak memadai di sekitar Jalinsum itu bakal dibenahi dengan memasang box culvert berukuran 1,5 meter x 4 meter. “Nanti perombakan akan dilakukan setelah laporan pengukuran kami sampaikan ke pusat. Gambaran awal mesti dipasang box culvert di lima titik. Dua di Desa Tarahan, tiga unit di Desa Rangai Tri Tunggal,” kata Karman. Kabar baik itu memberikan ketenangan bagi masyarakat di dua desa yang kerap menjadi langganan banjir musiman. Sebab meski air tidak sampai menggenani pemukiman warga namun debit air yang tumpah disana mengakibatkan jalinsum sempat macet dan lumpuh lantaran tergenang air. Anggota DPRD Lamsel Akbar Gemilang menuturkan pengukuran gorong-gorong tersebut nantinya akan melibatkan aparatur desa yang paham akan medan yang bakal dibenahi oleh tim dari Kementerian PUPR. “ Kamis depan akan kita ukur lagi bersama aparat desa juga. Sebab pengajuan untuk perbaikan ini sudah dari jauh hari diminta oleh masyarakat. Kalau tidak cepat ditangani maka ketika hujan lebat pasti dua desa ini terancam banjir,” sebut Politikus dari Fraksi Golkar ini. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Ketut Sukerta mengatakan tidak ada kerugian materil yang diakibatkan banjir sesaat pada Minggu (3/3) lalu. “ Kerugian tak banyak, karena air belum sampai menggenangi rumah warga. hanya menutupi jalan dan sampai dihalaman rumah warga saja. Tim kami sudah turun dan mengecek semuanya, yang kita tunggu tinggal perbaikan gorong-gorong. Ketika itu sudah terealisasi ancaman banjir akan berkurang khsusu di wilayah Rangai Tri Tunggal dan Tarahan,” ucapnya. (ver)

Sumber: