Puskesmas Hanura Terus Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
TELUK PANDAN - Puskemas Hanura di Kecamatan Teluk Pandan yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Hanura, Nazlina Mayanti, S.KM.,M.Kes menyampaikan, Bahwa upaya Puskesmas Hanura untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diantaranya dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, pemahaman, dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu juga Meningkatkan kualitas sumber daya, manusia lingkungan prasarana dan sarana kesehatan, serta melaksanakan program perilaku sehat, program Perbaikan Gizi dan program upaya kesehatan.
Menurut Nazlina, kesehatan merupakan elemen penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan, untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dipengaruhi oleh beberapa unsur yang saling mendukung antara satu dengan lainnya, seperti unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Sehingga, dalam rangka mengupayakan peran serta masyarakat untuk mencapai kehidupan yang sehat diperlukan kesadaran untuk berperilaku hidup sehat, sadar akan penting hidup sehat akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat secara umum.
“Berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas kesehatan dalam menyukseskan program pemerintah untuk pencapaian hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat, dan puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar mempunyai peran yang vital dalam mendorong dan merubah paradigma masyarakat akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat dalam wilayah kerjanya sehingga semua dapat terealisasi seperti yang telah direncanakan,” paparnya.
Dikatakan, adapun upaya-upaya yang dijalankan oleh jajaran Puskesmas Hanura diantaranya adalah melakukan promosi kesehatan. Dimana kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan secara individu saat pasien datang ke tempat pelayanan, secara kelompok di Puskesmas maupun di PosyanduS. alah satu upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengunjungi pos pelayanan terpadu yang dilakukan oleh bidan desa setiap bulannya atau dengan mengunjungi pusat keramaian yang ada. setidaknya informasi dapat disampaikan walaupun dalam lingkup yang lebih kecil.
“Selain itu juga melakukan upaya kesehatan lingkungan, dimana lingkungan mempunyai peran yang besar didalam proses penyebaran penyakit, lingkungan yang bersih menjadi indikator penting didalam mengatasi setiap sebaran penyakit seperti diare, penyakit kulit dan penyakit lainnya yang dapat terjangkit melalui vektor lingkungan. Dewasa ini kita melihat kesadaran masyarakat dipedesaan atau perkotaan masih rendah dengan melihat sampah dibuang sembarangan, genangan air dimana-mana, padahal inilah sumber penyakit. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut di atas yaitu :Inspeksi Sarana Air Bersih, Inspeksi lingkungan masyarakat, Inspeksi Tempat-tempat Umum, Pemantauan Jentik Berkala, dan pendataan kesehatan masyarakat,” ungkap Nazlina.
Upaya lain untuk meningkatkan derajat kesehatan, imbuhnya, melakukan upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana. Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak serta peningkatan kesejahteraan keluarga dilakukan berupa pemeriksaan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan lainnya yang berkompetensi kebidanan, deteksi dan rujukan ibu hamil resiko tinggi, serta pelayanan keluarga berencana.
“Kami juga melakukan upaya dalam meningkatkan dan perbaikan gizi masyarakat dengan melakukan pemantauan pertumbuhan Balita, Pemberian MP-ASI, Pemberian Kapsul Vitamin A, Pemberian Makanan Tambahan, dan lainnya. Selain itu juga melakukan upaya pencegahan penyakit dan pemberantasan penyakit menular dengan melakukan Imunisasi Bayi dan balita, Imunisasi Wanita Usia Subur, Anak Sekolah, Ibu Hamil dan Lansia. Dan langkah selanjutnya adalah melakukan pengobatan yang merupakan penyembuhan dan pemulihan seseorang dari suatu penyakit. Namun yang terpenting dan perlu diperhatikan adalah melakukan pencegahan dari berbagai penyakit yang timbul dengan memperhatikan unsur-unsur yang dapat mempengaruhinya,” himbaunya.
Lebih jauh Nazlina mengatakan, bahwa Puskesmas Hanura memiliki dua buah Pustu, yakni Pustu Gebang dan Pustu Tanjung Agung, dan kendaraann dinas yang dimilik Puskesmas Hanura sebanyak 13 unit dan 2 unit Pusling. Hingga tahun 2018 ini, Puskesmas Hanura memiliki 2 orang tenaga dokter umum, 1 dokter gigi, 14 orang perawat, 15 tenaga bidan, 2 tenaga analis, 1 tenaga gizi, 4 tenaga TU, 2 tenaga SKM, 1 tenaga juru imunisasi dan 2 tenaga apoteker. Disampin itu, Puskesmas Hanura juga memiliki 4 tenaga honorer, 11 bidan desa, dan 5 tenaga perawat home care, serta 6 tenaga TKHL.sedangkan untuk UKB yang berada di Puskesmas Hanura terdiri dari 31 Posyandu, 11 Posyandu Usila, 5 PAUD, dan 10 Poskesdes. Dimana Puskesmas Hanura memiliki 3 gedung Poskesdes.
“Sedangkan wilayah kerja Puskesmas Hanura meliputi desa-desa yang ada di Kecamatan Teluk Pandan yang meliputi, Desa Tanjung Agung, Desa Talang Mulya, Desa Muncak, Desa Sukajaya Lempasing, Desa Hurun, Desa Hanura, Desa Cilimus, Desa Sidodadi, Desa Gebang dan Desa Batu Menyan,” tandasnya. (Soc)
Sumber: