Nanang Terkejut Satpol PP Datangi Rumah
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akhirnya mulai menempatkan dan mengintruksikan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga dan mengkawal Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2015-2020. Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengatakan, penyiagaan anggota keamanan itu dilakukan karena Lamsel telah memiliki pimpinan terpilih yang dalam waktu dekat akan dilantik. “Ya, saya sudah instruksikan kepada Kasatpol PP. Nanti saya akan cek apakah sudah dikirim anggota atau belum,” kata Erlan Murdiantono melalui sambungan telepon, kemarin sore. Saat ditanya mengapa penyiagaan anggota Satpol PP baru dilakukan? Erlan enggan mengomentari hal itu. “Kita sudah punya bupati dan wakil bupati terpilih, jadi ya harus dikawal. Kalau soal itu, tanyakan kepada Kasatpol PP langsung,” kilah dia. Sementara itu, Kasatpol PP Lamsel Suryadi, SE enggan memberikan komentar terkait penyiagaan anggota Satpol PP untuk bupati dan wakil bupati terpilih. Saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon sekitar pukul 17.58 WIB, dia mengaku sedang rapat di provinsi. “Nanti saya telepon balik, Mas. Saya masih ada rapat di provinsi,”singkat Suryadi sambil menutup telepon. Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih Nanang Ermanto terkejut ada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamsel datang kekediamannya di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, kemarin. Awalnya ia menduga kedatangan Satpol PP itu hanya untuk bersilaturahmi. Namun, ternyata ditugaskan untuk melakukan penjagaan dan pengawalan dikediamannya. “Ya, agak kaget juga. Ada tiga orang yang datang. Rupanya mau jaga rumah,” ungkap Nanang kepada Radar Lamsel tadi malam. Nanang mengaku sebenarnya ia tidak mau mendapatkan penjagaan yang berlebihan seperti itu. “Apalagi ini rumah pribadi. Banyak masyarakat juga disini yang menjaga. Saya biasa-biasa saja. Nggak perlu yang berlebihan,” ungkap Nanang. Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika penjagaan dilakukan dikediaman rumah dinas. “Kalau dirumah dinas kan memang kepentingan dinas. Dilantik juga belum, mas,” pungkas Nanang. (idh/edw)
Sumber: