Musda Golkar Bakal Klimaks Aklamasi?

Musda Golkar Bakal Klimaks Aklamasi?

KALIANDA – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lampung Selatan sepertinya bakal klimaks dengan penetapan ketua definitif secara aklamasi. Sumber Radar Lamsel menyebutkan, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Lampung Asep Yani digadang-gadang sebagai calon ketua tunggal Golkar di Bumi Khagom Mufakat. “Yang bakal jadi ketuanya bang Asep Yani. Lihat saja besok,” ungkap sumber terpecaya diinternal Golkar kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Sejauh ini, kata sumber, Golkar tinggal mencari sosok yang akan dijadikan sebagai Sekretaris. “Sekretarisnya yang belum ada. Saya belum bisa bocorkan. Karena banyak nama juga. Khawatir tidak pas,” ungkap dia. Sementara itu, Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Lamsel digelar hari ini. Panitia Musda memastikan pelaksanaan Musda digelar di gedung Golkar Lamsel di Jalinsum Kalianda sekitar pukul 10.00 WIB. Wakil Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Rudi Suhaimi, S.H memastikan pelaksanaan Musda tersebut telah siap. Adapun kabar mengenai Plt. Ketua DPD Golkar Lamsel H. Tony Eka Chandra yang sakit tidak menghambat jalannya proses Musda. “Persiapan sudah oke. Bang Tony hanya kelelahan saja. Besok (hari ini’red) hadir kok,” ungkap dia kepada Radar Lamsel tadi malam. Disinggung mengenai calon yang telah mengerucut pada satu nama? Rudi Suhaimi enggan berkomentar. Dia menyebutkan siapapun kader memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemimpin pohon beringin di Lamsel. “Saya rasa, siapapun berhak untuk menjadi ketua. Apalagi kader,” ungkap dia. Sebelumya, Plt. Ketua Golkar Lamsel H. Tony Eka Chandra usai memimpin rapat pleno diperluas terkait pelaksanaan Musda, Senin (8/2) mengatakan, esensi dari Musda antara lain sebagai langkah partai dalam mengoptimalisasikan program kerja, evaluasi dan memilih ketua. Golkar, kata Tony, tidak mematok syarat yang berlebihan dalam menjadikan kader sebagai ketua. Asalkan memenuhi ketentuan AD/ART dan Juklak 04/DPP-PG/XII/2015 tahun 2015 tentang musyawarah-musyawarah partai Golkar, siapapun kadernya berhak untuk maju sebagai ketua. Tak hanya kader internal, kader eksternal yang memenuhi syarat AD/ART dan Juklak 04 juga terbuka lebar. “Pesan saya, Musda nanti harus mengedepankan musyawarah mufakat. Kalau musyawarah mufakat tidak tercapai, pemilihan (voting) menjadi jalan terakhir,” kata Tony dalam konferensi pers usai menggelar rapat pleno diperluas di Kantor Golkar Lamsel, kemarin. Disinggung mengenai suara yang akan diperebutkan? Pria berjanggut panjang ini menyebutkan ada 29 suara. Jumlah itu berasal dari 17 pengurus kecamatan (PK) se-Lamsel, 1 suara DPD I, 1 suara DPD II, 2 suara underbow partai, dan 8 suara organisasi hasta karya Golkar. “Saya juga telah berpesan berkompetisilah dengan sehat. Beretika, bermoral dan bermartabat,” kata anggota DPRD Provinsi Lampung dari dapil Lampung Selatan ini. (edw)

Sumber: