Perbaikan Tanggul Penangkis Terhenti

PALAS – Perbaikan tanggul penangkis Sungai Way Pisang di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung  terhenti.           Pantauan Radar Lamsel Senin (18/3) kemarin, tidak ada lagi aktivitas perbaikan dari pihak Balai Besar. Rencana perbaikan tanggul yang akan memakan waktu selama dua pekan mandek ditahap penimbunan tanggul.           Katno (40), salah satu petani setempat mengatakan, aktivitas perbaikan tanggul terhenti sejak lima hari yang lalu. Padahal perbaikan tanggul tersebut baru berjalan ditahap penimbunan tanggul.           “Kurang paham kenapa berhenti, sudah lima hari tidak ada aktivitas lagi. Padahal pengerjaannya baru sampai tahap penimbunan tanggul, batu beronjong belum terpasang,” ujar Katno kepada Radar Lamsel.           Dihentikannya perbaikan tanggul tersebut juga disayangkan oleh Katno. Pasalnya, tanggul yang sudah ditimbunan kini mulai tergerus kembali oleh luapan Sungai Way Pisang dalam dua hari terahir.           “Kami mengharapkan perbaikan segera dilanjutkan. Kalau terlalu lama berhenti, tanggul bisa jebol lagi. Apala saat ini Sungai Way Pisang masih sering banjir,” tutur Katno.           Sementara itu, Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Selamet juga mengakui bahwa perbaikan tanggul dihentikan sejak lima hari yang lalu. Saat ini perbaikan baru sampai di tahap penimbunan tanggul.           “Kami juga sangat menyayangkan perbaikan berhenti ditahap penimbunan saja. Bukannya perbaikan dikebut, tapi justru dihentikan,” ungkapnya.           Selamet menerangkan, dihentikannya perbaikan tanggul tersebut lantaran pihak balai besar masih menunggu kawat penyusun batu beronjong atau sayap tanggul penangkis. Pihaknya juga belum mengetahui perbaikan akan dilanjutkan.           “Kami belum tahu kapan dilanjutkan. Alasannya pihak Balai Besar masih menunggu kawat penyusun batu beronjong. Harapan kami perbaikan bisa segera dilanjutkan, karena memang tanggul yang sudah ditimbun mulai tergerus lagi,” harapnya. (vid)

Sumber: