Polisi Awasi 3.101 TPS di Lamsel

Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu Digencarkan
KALIANDA – Kontestasi politik tak hanya menyibukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semata. Aparat kepolisan juga dituntut sigap dalam mengamankan jalannya proses Pemilu 17 April mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan mencatat sebanyak 3.101 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan dan semuanya butuh pengamanan petugas. “ Ada 3.101 TPS di Lamsel dengan kebutuhan surat suara mencapai 3.879.899 surat suara. Semuanya perlu pengamanan,” kata Sekretaris KPU Lamsel Bejo Purnomo, kepada Radar Lamsel, Rabu (20/3). Sementara ratusan personil Mapolres Lamsel dikerahkan dalam latihan simulasi pengamanan Pemilu di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan. Dalam latihan tersebut polisi menerapkan sistem pencegahan dan penanganan kekisruhan di TPS yang rawan konflik. Teknik pengamanan melibatkan satuan Dalmas lengkap dengan water canon. “ Latihan ini masih belum sempurna dan masih perlu kesungguhan dari semua anggota. Jangan anggap ini sebagai latihan tapi anggaplah sebagai realita yang dihadapi prajurit di lapangan. Semua harus siap dengan segala risiko,” kata Kabag Ren Polres Lamsel AKP. Marwan Kholid usai latihan simulasi, siang kemarin. Mantan Kapolsek Tanjungan itu menilai latihan tersebut masih belum maksimal dan perlu peningkatan. Bahkan bila diibaratkan 1 sampai 7 maka nilai latihan yang didapat masih setara 7. “ Kita masih belum maksimal nilainya masih 7. Maka latihan selanjutnya akan kita lakukan kembali sebelum simulasi resmi dilaksanakan,” ujarnya. Polres Lampung Selatan menyiapkan 439 personilnya untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan umum serentak pilpres dan pileg pada 19 April mendatang. Pengaman dan pengawasan pun sudah dilakukan sejak proses pelipatan surat suara dan proses packing logistik pemilu. Nantinya juga pada saat logistik pemilu didistribusikan ke PPK dan juga ke PPS bakal dikawal oleh petugas. (ver)Sumber: