Pulau Rimau Dibidik Jadi Destinasi Wisata
KETAPANG – Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Wisata (LSM Pelita) membidik Pulau Rimau yang terletak di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang untuk diproyeksikan menjadi destinasi anyar di wilayah itu. Dipilihnya Pulau Rimau sebagai target desatinasi wisata karena dinilai memiliki banyak potensi yang bisa mengangkat pulau itu menjadi wisata favorit. Ketua LSM Pelita Yodistara Nugraha mengatakan, Pulau Rimau memang cocok dijadikan destinasi wisata. Pria yang akrab disapa Yodis ini mengatakan, potensi pantai dan hutan mangrove di Pulau Rimau akan mampu menarik minat banyak wisatawan. “Jangan lupa, di pulau itu juga ada sarana memancing. Jadi, tempat ini bakal menjadi target para pemancing baik dari dalam maupun luar daerah. Rencananya, kami bersama masyarakat pengen bikin penginapan terapung, resto terapung di pulau itu,” katanya kepada Radar Lamsel, Kamis (28/3) kemarin. Selain beberapa hal tersebut, Yodis mengatakan ada hal lain yang memikat dirinya untuk menjadikan Pulau Rimau sebagai destinasi wisata. Yaitu view hilir mudik kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Begitu pula sebaliknya. “Wisatawan bisa melihat pemandangan hilir mudik kapal yang berlayar. Jika dilihat, hal semacam ini memang biasa. Tapi sangat jarang kan, bisa dihitung tempat wisata yang bisa melihat pelayaran kapal secara langsung,” katanya. Lebih lanjut, Yodis mengaku ingin menjadikan Pulau Rimau sebagai destinasi wisata karena ada faktor pendukung lain. Misalnya waktu pelayaran dari TPI (tempat pelelangan ikan) Muara Pilu, Desa Bakauheni ke Pulau Rimau yang memakan waktu 15 menit. Menurut Yodis, nantinya pelayaran wisatawan ke Pulau Rimau bisa menggunakan jasa nelayan. “Ini juga untuk meningkatkan ekonomi nelayan yang akan mengangkut wisatawan. Mereka bisa mencari sampingan dari sini, semoga saja rencana kami ini berjalan lancar. Sehingga bisa mewujudkan Pulau Rimau sebagai destinasi wisata yang terbarukan,” katanya. (rnd)
Sumber: