Musda KNPI Lamsel Diundur 29 Februari

Musda KNPI Lamsel Diundur 29 Februari

KALIANDA – Panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Lampung Selatan mengundurkan jadwal pelaksanaan Musda KNPI Lamsel. Keputusan itu diambil setelah organizer commite (OC) dan steering commite (SC) menggelar rapat pemantapan pelaksanaan Musda KNPI Lamsel, Sabtu (12/2) lalu. Sekretaris Steering Commite Musda KNPI Lamsel Sahbudin Usman mengungkapkan pengunduran jadwal Musda dilakukan berdasarkan keputusan panitia pelaksanaan. Pengunduran waktu ini lebih dikarenakan pertimbangan kesiapan dan waktu. “Rencananya Musda akan digelar setelah pelantikan Bupati dan wakil bupati Lamsel terpilih. Berdasarkan rapat, Musda akan digelar 29 Februari mendatang,” ungkap Sahbudin Usman kepada Radar Lamsel, kemarin. Penundaan ini, kata Sahbudin, juga akan dilaporkan ke KNPI Provinsi Lampung sebagai laporan. Termasuk panitia pelaksana juga akan melaporkan proses penjaringan bakal calon ketua DPD KNPI yang telah berlangsung pada 11 – 12 Februari 2016 lalu. “Kami akan konsultasikan mengenai ini,” ungkap Sahbudin lagi. Ketua Panwas Pilkada Lamsel ini mengungkapkan, calon yang telah mengambil berkas dan mengembalikan berkas tetap akan diverifikasi oleh panitia. Sejauh ini, kata Sahbudin, sudah ada tiga nama yang mengambil berkas pencalonan ketua KNPI Lamsel. Diantaranya Dimas Ronggo Panuntun, A. Roni dan Rudi Suhaimi. “Baru ada tiga nama yang mendaftar,” ungkap Sahbudin lagi. Diketahui, DPD KNPI Lampung Selatan membuka penjaringan calon ketua KNPI Lamsel tahun 2016. Penjaringan ini dilakukan untuk mengisi ketidakjelasan kepengurusan hasil Musda KNPI tahun 2014 lalu. Sekretaris DPD KNPI Lampung Mislamuddin membenarkan adanya agenda Musda KNPI Lamsel. Namun begitu, Komisioner KPU Lamsel ini belum dapat memastikan kapan waktu pelaksanaan Musda KNPI tersebut. Disinggung mengenai pelaksanaan Musda tersebut, Mislamuddin mengatakan Musda dilakukan karena ketidakjelasan Ketua KNPI Lamsel terpilih Firdaus yang selama satu tahun lebih tidak menyusun kepengurusan pasca Musda KNPI yang digelar pada tahun 2014 lalu. “Dulu DPD KNPI Lampung memberi batas waktu dua pekan untuk menyusun kepengurusan. Tetapi sampai saat ini belum juga dilakukan,” ungkap dia. Karena ketidakjelasan itu, sejumlah fungsionaris KNPI Lamsel mendatangi KNPI Lampung untuk melaporkan hal itu. Akhirnya, KNPI Lampung menunjuk karateker di Lamsel. “Karateker ini bertugas untuk mensukseskan pelaksanaan Musda dengan agenda untuk memilih ketua KNPI,” ungkap Mislamuddin. (edw)

Sumber: