Dikawal TNI, 40 Kotak Suara Sebrangi Lautan
KALIANDA – Personil TNI beratribut baret merah melakukan pengawalan khusus terhadap pendistribusian logistik Pemilu bagi pemilih di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Sebanyak 40 kotak suara yang telah dibungkus menggunakan plastik itu digiring menggunakan kapal perahu rakyat (Pera) dari Dermaga Canti menuju Pulau Sebesi. Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Panwascam Rajabasa Andeta Jaka Saputra mengatakan, terdapat delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Pulau Sebesi. “ Disana ada 8 TPS, pengiriman melalui jalur laut dikawal oleh anggota TNI/Polri yang jumlahnya masing-masing sekitar 10 parsonil. Semua logistik sudah dilapisi plastik agar tak terkena cipratan air saat berada didalam kapal Pera,” kata Andeta Jaka Saputra kepada Radar Lamsel di Dermaga Canti, Senin (15/4). Menurut Jaka, sapaan karib Andeta Jaka Saputra, diwilayahnya terdapat tiga desa rawan. Ketiga desa itu yakni Desa Way Muli, Desa Kunjir dan Desa Tejang. Khusus Desa Tejang yang berlokasi di Pulau Sebesi pihaknya mengkategorikan zona rawan dalam pendistribusian. “ Kalau di Sebesi itu rawan kerusakan dalam distribusinya, karena lokasinya yang jauh dan melintasi lautan. Sementara kalau Way Muli induk dan Way Muli Timur itu rawan karena salah satu desa merupakan hasil pemekaran,” terangnya. Lebih lanjut dikatankan Jaka, pendistribusian logistik pemilu menuju pulau tersebut tidak menemui hambatan. Saat keberangkatan hingga tiba di sebesi semua logistik kata dia dalam keadaan terjaga kondisinya. “ Dari pantauan di lapangan semuanya aman tertkendali tidak ada kerusakan, karena kalau ditemukan kerusakan langsung kami laporkan agar segera di ganti, jangan sampai ada yang komplain saat hari H karena kerusakan logistik,” terangnya. Terpisah, Komisioner KPU Lampung Selatan Titik Sutriningsih mengatakan ada pola yang mesti di perhatikan dalam mendistribusikan kotak suara menuju desa. “ Maksimal tiga tumpukan untuk menjaga kondisi kotak suara tetap baik. Karena kalau lebih dari tiga tumpukan dikhawatirkan tekanan yang besar dapat mempengaruhi kondisi kotak suara,” kata Titik di Kantor KPU Lamsel. Sementara dari segi cadangan, KPU Lamsel telah menyiapkan dua persen dari kebutuhan surat suara yang disediakan. Sehingga saat ditemukan kerusakan PPS melalu PPK langsung dapat mengganti logistik tersebut. Sekretaris KPU Lamsel Bejo Purnomo mengamini bahwa pihaknya memastikan pendistribusian logistik Pemilu selamat sampai tujuan. “ Kami pastikan besok (hari ini ‘red) semua sudah terdistribusikan di TPS masing-masing. Tidak ada kesulitan sejauh ini, termasuk untuk jarak tempuh yang paling jauh sekalipun seperti Kecamatan Natar, semua aman terkendali,” tandasnya. (ver)
Sumber: