Banjir Rendam Ratusan Rumah, 1 Orang Meninggal

Banjir Rendam Ratusan Rumah, 1 Orang Meninggal

PADANGCERMIN - sekitar 400 rumah di tiga kecamatan yakni Padangcermin, Way Ratai dan Margapunduh terendam banjir pada Sabtu (20/4) dini hari sekitar jam 1:30 wib.
 
\"Kalau desa yang terendam banjir masih diinventarisir, tapi yang pasti ditiga kecamatan yakni Padangcermin, Way Ratai, dan Margapunduh. Ada sekitar 400 rumah yang terendam banjir,\" ungkap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat dikonfirmasi disela-sela kunjungannya di Padangcermin pada Sabtu (20/4).
 
Dikatakan, selain 400 rumah terendam banjit terdapat satu rumah terkena material longsor di Sukajaya Punduh Kecamatan Marga Punduh dan satu pondok majelis taklim di Kecamatan Way Ratai juga roboh.
 
\"Termasuk beberapa fasum seperti balai desa, pagar makam, aspal jalan juga mengelupas,\" ucapnya.
 
Menurutnya, tim pemerintah daerah saat ini tengah menginventarisir kerugian yang ditimbulkan akibat banjir bandang tersebut. Dimana banjir bandang yang terjadi di tiga kecamatan tersebut disebabkan curah hujan yang deras, diserta air laut pasang (Rob). 
 
\"Kalau kerugian belum diketahui, sedang kita tetapkan status bencana dan akan kita inventarisir kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir. Selain intensitas hujan yang tinggi dan rob, bagian hulu yang sudah rusak sehingga air turun membawa material. Sehingga  tanggul sungai jebol dan air sungai Way Ratai meluap,\" jelasnya.
 
Ditanya, upaya mendesak yang segera dilakukan pemerintah? Diakuinya, bahwa hal utama yang harus dilakukan yakni mendirikan dapur umum dan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan di wilayah tersebut diintruksikan beroperasi 24 jam.
 
\"Kebetulan wilayah banjir berdekatan dengan fakses rawat inap, sehingga saya perintahkan untuk dibuka 24 jam. Selain itu, kita bangun 3 dapur umum, dua dari kita bekerja sama dengan Marinir dan Kepolisian dan satu bantuan dari provinsi di Dusun Rawa Subur. Dan salah satu dapur umum berada di rumah pak Umroni (Caleg DPRD Pesawaran,Red),\" paparnnya
 
Ditambahkan Kapolres Pesawaran, AKBP Popon AS, untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana pencurian ditengah situasi bencana banjir, pihaknya melakukan patroli.
 
\"Yang pasti saya sudah perintahkan jajaran terutama Polsek Padangcermin untuk melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada,\" singkatnya.
 
Diketahui, selain 400 rumah terkena banjir dan sejumlah fasum rusak. Banjir yang melanda mengakibatkan satu warga meninggal dunia yakni Tawen (72), nenek-nenek yang diketahui  pedagang,  dan merupakan warga Dusun Rawa Subur Desa Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin. Dimana selain Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dan Kapolres Pesawaran AKBP Popon AS, sejumlah kepala OPD seperti Kadis PUPera Zainal Fikri dan jajaran, Kepala BPBD Mustari, dan OPD terkait turut mendampingi Bupati Pesawaran.

Sumber: