Sungai Way Pisang Bakal Direhabilitasi
PALAS – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung temu wicara bersama perwakilan warga wilayah dekat sungai Waypisang, kemarin. Masyarakat sekitar sungai Way Pisang itu adalah di Desa Sukaraja, Sukabhakti, Palas Aji, Bangunan, Pasemah dan Palas Jaya. Kunjungan sekaligus dialog dengan warga setempat itu terkait pelaksanaan rehabilitasi tanggul penangkis sepanjang 2.000 meter yang sempat terhenti di wilayah itu. Pertemuan yang dipusatkan dikediaman salah seorang warga Desa Sukabhakti itu dihadiri oleh wakil kepala Diektorat Jendral (Dirjen) BBWS Mesuji-Sekampung, Camat, Danramil, Polsek, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Desa (Kades). Wakil Kepala Dirjen BBWS Mesuji-Sekampung, Rusdi Efendi mengatakan, pelaksanaan rehabilitasi tanggul penangkis yang sempat terhenti diharapkan seluruh element dapat berkoordinasi agar pembangunan rehabilitasi dapat berjalan lancar. Rusdi Efendi juga mengatakan, karena keterbatasan dana pihak BBWS baru bisa melakukan rehabilitasi sungai Way Sekampung sepanjang 2000 meter. “Kami juga berharap kepada petani yang dekat sungai Waypisang yang belum mendapat rehabilitasi sungai agar bersabar. Sebab untuk tahun ini baru 2000 meter yang akan direhabilitasi,” tutur Rusdi Efendi. Lebih lanjut Rusdi Efendi mengatakan, tahap perehaban tanggul ini akan dilakukan secara bertahap. “Rencananya perehaban tanggul akan dilakukan secara bertahap di lima desa dekat wilayah Waypisang,” kata Rusdi Efendi. Plt. Camat Palas Bibit Purwanto menyambut baik rencana pihak BBWS akan melakukan rehabilitasi sungai Way Pisang sepanjang 2000 meter. Ini kata dia, akan mengakomodir keluhan warga petani didekat wilayah aliran sungai way pisang. “Saya dan warga tentunya sangat berterimakasih atas akan dilakukannya perehaban tanggul penagkis,”kata Bibit. Kades Sukaraja Samsul Bahri mengatakan, rehabilitasi aliran sungai Way Pisang sudah lama diharapkan untuk memperlancar aliran sungai dan pengairanj lahan pertanian di sekitarnya. “Saya dan warga sangat berterimaksih karena harapan warga petani di dekat Waypisang bisa diperhatikan walaupun masih belum bisa diakomodir secara utuh,” ujar Samsul Bahri.(CW2).
Sumber: