Penyuluhan P4GN Cegah Narkoba Masuk Lingkungan Sekolah
![Penyuluhan P4GN Cegah Narkoba Masuk Lingkungan Sekolah](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
MERBAUMATARAM – Para pelajar tingkat SLTA di Kabupaten Lampung Selatan menjadi target Badan Narkotika Nasional (BNN) Lamsel memberikan penyuluhan atau diseminasi informasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dilingkungan pelajar. Program penyuluhan P4GN dilingkungan pelajar dengan tema “Gerakan Stop Narkoba pada Siswa/i Pelajar SLTA” untuk mencegah dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekolah-sekolah. Sebab, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya dilingkungan masyarakat tapi juga sudah masuk ke lingkungan pelajar. Bahkan sebagian besar pecandu dan penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang termasuk golongan remaja usia produktif yang masih duduk dibangku sekolah maupun bangku kuliah. BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba di SMA Karya Mataram, Kecamatan Merbaumataram, Kamis (18/2) kemarin. Sebanyak 30 peserta dari perwakilan pelajar disekolah itu mengikuti penyuluhan. Para peserta menyimak materi yang diberikan narasumber yang dihadirkan BNN Lamsel. Para peserta pun antusias mengikuti kegiatan itu dengan bertanya sebanyak-banyaknya soal narkoba. Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan Aryadi, SE diwakili Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Hipni, S.IP, MH mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dewasa ini sudah menjadi ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan terhadap kelangsungan hidup bangsa secara umum dan khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Apalagi, kata dia, Kabupaten Lampung Selatan posisinya sebagai pintu gerbang Sumatera tempat keluar masuk arus barang dan orang dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya sehingga kerawanan masalah narkoba perlu mendapatkan perhatian khusus semua pihak. “ Tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat harus menyatakan perang terhadap narkoba,” katanya. Perlu diketahui, kata dia, setiap hari 50 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba dan sampai saat ini sebanyak 4,2 juta jiwa terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Dikatakan, sasaran Narkoba yang utama adalah para remaja pada khususnya dan generasi muda yang merupakan aset berharga bagi kelangsungan hidup bangsa. “Menyikapi itu, tidak ada pilihan lain kecuali pemerintah bersama-sama dengan segenap masyarakat harus saling bahu membahu melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya. Pada penyulan itu, BNN Lamsel menghadirkan nara sumber yakni Sumarman, SE dengan membawakan materi ancaman dan bahaya Narkoba dan Arfan, SE., M.Si selaku Kasi Rehabilitasi BNN Lamsel dengan materi pelaksanaan rehabilitasi dan IPWL. Sementara Arfan mengatakan, program P4GN memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui penjelasan para pemateri, melalui dialog interaktif antara para pemateri dan peserta, serta melalui diskusi. Sekaligus para peserta dimotivasi untuk ikut berpartisipasi sebagai penyuluh baik di sekolah maupun di lingkungan terdekat yakni keluarga dan teman sebaya. “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai penambahan dan pengkayaan bahan pendidikan, pencegahan dan penyadaran akan bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi generasi muda khususnya bagi para pelajar serta bertujuan agar mereka mengerti dan dapat berperan aktif dalam penanggulangannya,” kata Arfan. Wakil Kepala SMA Karya Mataram Kecamatan Merbaumataram Budi Ramento, S.Pd menyambut baik kegiatan penyuluhan P4GN dan mengharapkan para pelajar SMA Karya Mataram mempunyai imun akan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini sangat baik untuk para pelajar agar terhindari dari jeratan narkoba,” katanya. (man)
Sumber: