Zainudin – Nanang Konsolidasikan Satker

Zainudin – Nanang Konsolidasikan Satker

KALIANDA – Hari pertama masuk kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum dan Nanang Ermanto langsung menggelar rapat konsolidasi bersama jajaran pejabat di Kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini. Konsolidasi yang melibatkan sekitar 50 kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu dilakukan untuk menyatukan visi dan misi pembangunan Kabupaten Lamsel kedepan. Rapat tersebut digelar tertutup. Para kuli tinta tidak diperkenankan untuk melakukan peliputan secara langsung. Namun, usai menggelar konsolidasi, Zainudin memberikan keterangan persnya. Menurut Zainudin, konsolidasi dilakukan untuk menguatkan kelembagaan organisasi pemerintahan daerah. Penguatan lembaga ini ditargetkan rampung selama satu pekan. “Ya, kita konsolidasi saja bersama para kepala satker. Saya rasa tidak sulit untuk menyatukan visi dan misi. Saya beri waktu sampai hari Rabu minggu depan. Saya kira sudah dapat kita lihat perubahannya,” kata Zainudin saat diwawancarai sejumlah awak media, kemarin. Zainudin mengungkapkan, tahap awal ia ingin mensingkronisasikan program pembangunan pro-rakyat dengan program SKPD yang telah disusun sebelum dirinya menjabat. Langkah ini dilakukan agar ada sinergisitas antara program yang dicita-citakan dengan implementasi lapangan yang dilakukan jajaran SKPD. “Saya hanya menjadi pendengar tadi. Apa yang telah disusun dan apa yang telah tercapai,” ungkap dia. Zainudin meyakini pembahasan secara bersama-sama mengenai program pembangunan akan memecahkan semua masalah atau hambatan dalam pelaksanaan program pembangunan. Dengan begitu, semua program yang telah disusun untuk kepentingan rakyat bisa berjalan efektif, efesien dan berdaya guna. Langkah konsolidasi itu juga dilakukan sebagai perbaikan kedalam yang dilakukan diawal pemerintahannya. Sebab, Zainudin menilai perbaikan keluar tidak dapat dilakukan jika dalam belum baik. “Penguatan kedalam dilini pemerintahan ini akan kita genjot dalam waktu dekat. Sebab, bagaimana kita akan mempercantik orang lain kalau badan sendiri masih jelek. Bagaimana kita mau membangun jalan dipedesaan kalau kondisi kantor kita masih buruk. Saya lihat sendiri berbagai alat kantor seperti komputer, printer dan lainnya sudah jelek. Bagaimana mau mempercantik yang diluar,”pungkasnya. (idh)

Sumber: