Golkar Gusur Jatah Kursi Wakil Ketua Milik Demokrat
KALIANDA – Kursi ketua dan wakil ketua DPRD Lampung Selatan jadi komoditi hangat usai dikeluarkannya hasil penghitungan suara oleh KPU Lamsel. Untuk kursi Ketua DPRD Lamsel dipastikan menjadi milik PDIP. Partai besutan Megawati Soekarno Poetri itu kembali mematenkan kursi pimpinan parlemen usai meraup 107.818 suara dari tujuh daerah pemilihan di bumi khagom mufakat. Dapil 6 Lamsel, Kecamatan Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbaumataram menjadi suplayer suara terbanyak PDIP. Disana partai berlambang banteng itu sukses menghimpun sebanyak 21.983. Hanya di Dapil 7 perolehan suara PDIP mentok diangka 12.032, meskipun didapil itu PDIP tetap menjadi partai penguasa suara. Siapa yang bakal menjadi Ketua DPRD Lamsel dari PDIP? Internal partai memang belum berkomentar perilah jatah kursi ketua di parlemen Lamsel. Dilihat dari nama-nama caleg PDIP yang lolos mulai dari, Hendry Rosyadi, Suhar Pujianto, Sadide, Taman, Farida Aryani, Rosdiana, Ketut Supardi, Asmara dan Sulastiono. Praktis, hanya Hendry Rosyadi yang meraup suara paling banyak yakni 7.035. Setingkat dibawah legislator empat periode itu ada nama Farida Aryani dengan 6.479 menguntit dibawahnya Ketut Supardi dengan suara terbanyak ketiga 5.938. Disinggung kemungkinan kembali duduk menjadi Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi tak banyak menampik. Ia meminta didoakan untuk dapat bertugas kembali sebagai wakil rakyat Lamsel. “ Iya mudah-mudahan sajalah. Mohon doanya saja,” ujar Politisi PDIP ini ketika ditanya perihal kemungkinan dirinya kembali menahkodai parlemen Lamsel, Kamis (9/5). Bila hak paten Kursi Ketua Dewan milik PDIP. Maka kursi Wakil Ketua DPRD Lamsel bakal menjadi milik tiga parpol, Wakil Ketua 1 milik PAN dengan perolehan suara 66.139, Wakil Ketua II milik Golkar 62.082 dan Wakil Ketua III diisi Gerindra dengan perolehan suara mencapai 59.863. Ketiga Parpol itu berhasil merebut tujuh kursi. Untuk PAN, suara terbanyak diraih oleh Agus Sartono 4.513 menariknya, Wakil Ketua III DPRD Lamsel Hj. Roslina yang kini masih menjabat, kalah bertarung di dapil I. Ia dikalahkan Halim Nasai yang meraih 2.656. Kans caleg yang bisa menjabat sebagai wakil ketua II datang dari Golkar, bila digambar dari hasil perolehan suara maka ada nama Sidik Maryanto keluar sebagai juaranya dengan torehan 4.820. Namun enam nama lain juga tak kalah kompeten mulai dari Made Sukintre, Ahmad Muslim, Syaiful Azzumar, Agus Sutanto, Benny Raharjo, dan pendatang baru Maria Agata Wartinem yang berhasil menggusur Ismet Jaya Negara. Sedangkan wakil ketua III yang diplot milik Gerindra tertuju pada beberapa nama incumbent. Waris Basuki dengan 4.760 dan Darol Kutni 4.503 dan Malik Ibrahim, menyusul Dwi Riyanto, Amelia Nandasari, Bambang Irawan dan Farizal Purba. Bila tahun lalu ada Partai Demokrat yang memperoleh satu kursi Wakil Ketua II maka tahun ini jatah tersebut direbut oleh Golkar. Absennya Demokrat yang sebelumnya dapat satu kursi wakil ketua tak terlepas dari kecemerlangan Golkar pada kontestasi Pileg tahun ini. Bila pada periode sebelumnya wakil Ketua I milik Gerindra, Wakil Ketua II milik Demokrat dan Wakil Ketua III milik PAN. Maka untuk periode ini dipastikaan Wakil Ketua I PAN, Wakil Ketua II Golkar dan Wakil Ketua III Gerindra. Ketua DPD Golkar Lamsel Ismet Jaya Negara mengamini bahwa Golkar berhasil merebut satu kursi untuk jatah wakil ketua DPRD Lamsel. Kendati begitu kata dia, internal partai sendiri belum menentukan siapa yang akan dimajukan untuk duduk di kursi tersebut. “ Iya kita berhasil nambah kursi dengan begitu kursi wakil ketua II milik Golkar, kami belum ada omongan soal siapa-siapanya. Tunggu hasil penghitungan selesai semua dulu-lah,” ujarnya diselingi tawa. (ver)
Sumber: