Zainudin Respons Waterfront City Kalianda

Zainudin Respons Waterfront City Kalianda

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan merespons positif pembangunan Kota Kalianda berkonsep water front city. Zainudin menilai pembangunan itu selaras dan sejalah dengan visi-misinya yang memang akan menyiapkan pembangunan terhadap Kota Kalianda guna menyambut program Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Bakauheni – Lampung Tengah. Zainudin meyakini waterfront city Kalianda dimasa depan akan menjadi destinasi wisata yang akan dikunjungi masyarakat yang melintasi JTTS. “Saya sangat setuju sekali dengan ide Pak Kherlani (Pj. Bupati’red) dengan konsep ini. Karena memang saya berencana akan membangun daerah pesisir pantai mulai dari Dermaga Bom Kalianda hingga Merak Belantung. Selain diwilayah pesisir pantai Rajabasa,” kata Zainudin yang diwawancarai wartawan, pekan lalu. Sejauh ini, kata Zainudin, tidak ada hal yang menonjol di Kota Kalianda. Karenanya, ia akan melakukan gebrakan untuk menyulap Kalianda menjadi kota yang layak untuk dikunjungi. “Pada dasarnya konsep waterfront city ini sejalan dan seirama dengan visi-misi. Saya akan pelajari ini jangan sampai gegabah,” ungkap adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan itu. Dia mengungkapkan, pembangunan waterfront city juga harus memiliki impact pembangunan yang jelas. Karenanya ia akan mempersiapkan pembangunan secara matang dan terencana. “Input-nya sudah jelas. Nah, output, benefit dan impact-nya harus jelas. Pembangunan itu harus meningkatkan perekonomian rakyat. Tidak serta-merta membangun bangunan tinggi tetapi tidak ada manfaatnya,” ungkap dia. Zainudin mengaku telah mempertimbangkan banyak hal terhadap realisasi dan perwujudan pembangunan JTTS di Lamsel. Salah satunya Kalianda akan menjadi kota kecil yang tidak akan pernah berkembang jika tidak disiapkan pembangunannya secara matang. Dengan keberadaan JTTS, Kalianda akan semakin tertinggal. Itu jika tidak ada hal yang menonjol di Kota yang pernah menyabet piala adipura ini. “Ini tengah kita siapkan. Saya mohon dukungan rakyat. Ini tugas berat pemerintah daerah. Maka, kita akan benar-benar akan menjadikan kawasan ini menjadi daerah yang benar-benar memiliki konsep bagus. Kalau tidak, orang akan malas singgah di Kalianda setelah adanya jalan tol. Mau jadi apa masyarakat kita disini,”pungkasnya. (idh)

Sumber: