Gali Informasi Seputar Budaya dan Sejarah, Disparsebud Gencarkan Sosialisasi
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata Seni dan Kebudayaan (Disparsebud) terus berupaya menggali informasi kebudayaan, seni dan sejarah yang belum tercatat baik secara nasional, maupun ditingkat kabupaten. Itu dilakukan untuk mengetahui sejumlah potensi kebudayaan, seni dan sejarah yang ada di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Kepala Bidang Kebudayaan Disparsebud Lamsel Budiman Yakub mewaliki Kepala Disparsebud Lamsel Fauziah Arif, SH mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi ke sejumlah kecamatan untuk menggali informasi tersebut. Upaya tersebut tidak lain sebagai salah satu cara menggali informasi mengenai keberadaan potensi sejarah dan kebudayaan. “Hari ini (kemarin’red) kami melakukan sosialisasi di Kecamatan Palas. Karena, di Palas sendiri yang baru tercatat seperti tugu Batu Bertulis. Sementara, disana ada juga makam baru yang belum tergali seperti adanya makam islam yang belum tercatat dan kebudayaan lainnya yang kemungkinan bisa ditemukan warga,”kata Budiman Yakub di ruang kerjanya, kemarin. Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya juga telah menjadwalkan kegiatan sosialisasi serupa di kecamatan lain yang diperkirakan terdapat sejumlah peninggalan sejarah dan kebudayaan. Seperti halnya, diwilayah Kecamatan Ketapang dan Rajabasa.”Kami akan lakukan kegiatan ini secara bertahap. Kami juga melibatkan para guru, tokoh adat dan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini,”lanjutnya. Pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam hal ini. Sehingga, berbagai potensi kebudayaan dan sejarah yang ada di Lamsel bisa cepat ditemukan. “Apapun bentuk penemuan yang sifatnya bersejarah bisa dilaporkan kepada kami. Nanti, kita akan mencari tahu secara bersama-sama apa penemuan itu. Semakin banyak lokasi bersejarah baru yang ditemukan, maka akan semakin menjadi daya tarik para wisatawan,”pungkasnya. (idh)
Sumber: