Kawanan Curanmor Meresahkan Warga

Kawanan Curanmor Meresahkan Warga

KALIANDA – Kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin nekat melakukan aksinya. Senin (27/5) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, kawanan pelaku curanwor ini beraksi lagi. Hasilnya, mereka berhasil mencuri sebuah sepeda motor Yamaha MX, milik seorang warga lingkungan Mangku Bumi, Kelurahan Way Urang. Modus yang dilakukan kawanan pencuri masih sama seperti di minimarket Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda. Pelaku berjumlah dua orang, satu pelaku menunggu di motor, dan satu pelaku lain bertugas sebagai eksekutor. Peristiwa pencurian di lingkungan Mangku Bumi ini terjadi saat posisi sepi dari warga. “Ada yang melihat. Tapi enggak nyambung kalau itu maling. Dua orang, satu nunggu, satu beraksi. Mereka pake motor nmax, pakai helm,” kata Erdi (28) warga setempat kepada Radar Lamsel. Dia melanjutkan, warga yang melihat pencuri itu sempat berteriak. Bahkan, warga juga sempat mengejar ke dua pelaku yang membawa kabur motor itu ke arah terminal Pasar Inpres Kalianda. Namun sayang, usaha itu sia-sia. “Mereka menghilang di situ, kami kehilangan jejak. Tapi kami sudah inisiatif lapor polisi supaya ditindak lanjuti,” katanya. Atas kejadian ini, masyarakat harus ekstra waspada jika tak ingin menjadi korban teranyar kawanan pencuri ini. Pasalnya, pelaku curanmor memang sedang berkeliaran di Kecamatan Kalianda. Seperti yang diberitakan sebelumnya, komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) makin menggeliat. Mereka pun tak pandang waktu ketika melakukan aksinya. Bahkan, komplotan ini tak segan menodongkan senjata api jika aksi mereka dipergoki oleh warga. Pada Jumat (24/5) lalu, dua orang tak dikenal dipergoki ketika hendak mencuri sebuah motor di sebuah minimarket di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, dua orang tak dikenal datang ke minimarket dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam. Sebelum melakukan aksinya, dua orang ini memantau situasi di dalam minimarket terlebih dahulu. Kemudian, satu orang yang dibonceng turun dari sepeda motor untuk membeli minuman. Satu pelakunya lagi menunggu di sepeda motor. Setelah melihat-lihat kondisi di dalam minimarket, pelaku yang membeli minuman ini pun keluar. Tak lama berselang, pelaku yang membeli minuman ini langsung melakukan aksinya. Pertama, pelaku hendak memetik motor Honda Scoopy. Namun upaya ini gagal karena kunci letter T yang digunakan patah di dalam kontak. Upaya ke dua, pelaku yang sama kembali melancarakan aksinya dengan berusaha mencuri motor Honda Scoopy yang berada di sebelah motor Scoopy sebelumnya. Apes, pelaku kembali gagal mencuri karena kunci letter T yang digunakan patah lagi. Terakhir, pelaku yang sama berniat mencuri motor Honda Beat milik karyawan minimarket. Upaya pelaku pun berhasil, namun pelaku tak jadi mencuri karena alarm motor itu menyala. Kasir minimarket yang menyadari aksi dua pelaku itu pun keluar dan berteriak. Kedua pelaku akhirnya pergi. Tak dinyana, ke dua pelaku pun balik lagi ke motor Beat tersebut sembari menodongkan senpi ke arah kasir. Kasir yang sadar Ia dalam bahaya kemudian masuk lagi ke dalam minimarket. Saat kembali ke motor yang hendak dicuri itu, ke dua pelaku mengurungkan niatnya. Pasalnya, saat itu warga sudah banyak yang berkumpul. (rnd)

Sumber: