Disiplin ASN Terus Disorot

Disiplin ASN Terus Disorot

KALIANDA – Kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Lampung Selatan terus menjadi sorotan Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum. Zainudin meminta agar seluruh ASN dapat datang 15 menit lebih awal dari jadwal biasanya. Hal ini ditegaskan orang nomor satu di Lamsel ini saat saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Selasa (23/2) kemarin. Zainudin berkeyakinan kedisiplinan akan membuat pencapaian target kerja dan hasilnya akan jauh lebih baik. Bahkan, Zainudin mengintruksikan kepada seluruh kepala satker untuk memberikan contoh. “Contoh penerapan kedisiplinan masuk kantor ini harus dimulai dari para kepala satker. Dengan begitu, para jajaran di bawahnya akan senantiasa mengikuti apa yang dilakukan pimpinan,” kata Zainudin. Menurut dia, budaya etos kerja ini sudah menjadi hal yang biasa disejumlah negara maju. Dia mencontohkan di Negara Korea para pekerjanya datang ke kantor satu jam sebelum aktif jam kerja. Lalu, di Eropa setengah jam sebelum jam kerja. “Yang baik seperti ini harus kita contoh. Minimal di negara kita atau khususnya di Lamsel kita semua bisa datang ke kantor 15 menit sebelum jam kerja,” tegas Zainudin dihadapan para kepala satker, kemarin. Penerapan kedisiplinan tersebut juga berlaku pada dia sendiri yang notabennya sebagai pemimpin di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Bahkan, Zainudin berani menggaransi kedisiplinannya selama kepemimpinannya kedepan. “Saya minta jadwal musrenbang ini ditaati. Jadi, kalau jadwalnya jam 09.00 WIB ya kita mulai. Jangan saling menunggu. Kalau toh saya ada keterlambatan, langsung saja dimulai. Tidak menjadi masalah. Saya akan merubah pola ketidakdisiplinan waktu,”imbuhnya. Meski demikian, pihaknya tidak akan langsung memberikan sanksi tegas kepada jajarannya yang kurang disiplin. Sebab, dia meyakini para pegawainya memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kedisiplinan kerja. “Saya yakin dalam waktu dekat akan berubah disiplin. Jangan main sanksi dulu, kaya anak SD saja. Kita lihat dulu kedepannya. Tetapi saya lihat dan yakin semua punya komitmen yang kuat untuk disiplin,”pungkasnya. (idh)

Sumber: