Bangkitkan UKM Pedesaan
PALAS – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) akan membagkit roda perekonomian pedesaan melalui Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini sejalan dengan program pembangunan Pemkab Lamsel kedepannya. Itu diungkapkan Kepala BPMD Lamsel Dr. Edi Firnadi, M.Si dalam sambutannya saat penilaian lomba desa di Desa Bumi Asih, Kecamatan Palas, Rabu (24/2). Lebih lanjut Edi Firnandi mengatakan, untuk menggerak roda perekonomian masyarakat pedesaan, sejumlah program akan diluncurkan pemerintah daerah perbaikan infrastruktur jalan, pemberdayaan ekonomi produktif dari semua sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan, serta menggali potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat desa. “Program pembangunan saat ini harus dinamis antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” paparnya. Edi Firnandi juga mengatakan, pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat desa bisa berupa permodalan usaha dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat kemasing-masing desa. Namun demikian, kata Edi Firnandi, pengelolaan dana desa harus melalui regulasi yang benar. “Pemerintah desa membuat suatu aturan yang jelas dalam menggunakan DD untuk usaha kelompok dari semua sub sektor. Sifatnya bergulir sehingga masyarakat dan desa bisa saling berkontribusi,” kata Edi Firnandi. Plt. Camat Palas Bibit Purwanto mengatakan, Pemerintah Kecamatan Palas terus berusaha menggali potensi usaha yang ada didesa. Dengan demikian, kata dia, pemberdayaan ekonomi produktif ditingkat desa bisa meningkatkan taraf ekonomi warga. “Suksesnya program pemerintah adalah tanggung jawab bersama, kami terus gali potensi usaha yang ada,” ujar Bibit. Bibit Purwanto menambahkan, Kecamatan Palas sudah memiliki potensi usaha yang dikelola oleh masyarakat. Seperti, usaha sabun colek, sabun cair pencuci piring, sabun cair pewangi pencucian pakaian serta pemanfaatan kotoran ternak sapi diolah menjadi bio gas. “Saya yakin jika usaha ini didukumng oleh semua pihak tentunya progres kedepanya akan lebih baik,” ujar Bibit. (CW2).
Sumber: