Gorong-gorong Jebol, Jalur Alternatif Memutar 8 Kilometer

Gorong-gorong Jebol, Jalur Alternatif Memutar 8 Kilometer

Titik Kerusakan Berada di Perbatasan Lamsel – Lamtim

WAYSULAN – Gorong-gorong jebol penghubung dua kabupaten, Lampung Selatan dan Lampung Timur, mengharuskan pengendara roda empat putar arah 8 kilometer untuk menempuh jalan alternatif. Titik kerusakan jalan kabupaten itu berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan. Kerap dilintasi kendaraan berat disinyalir menjadi pemicu kerusakan. Fahmi (25) supir truk pengangkut pasir menuturkan semua jenis roda empat tanpa terkecuali tak akan dapat melintas. Oleh sebab para pengendara mesti menempuh jalan alternatif yang relatif memakan waktu. “ Kalau sepeda motor masih bisa lewat, tapi kalau mobil lebih baik jangan deh. Pasti selip roda-nya, sedangkan jalan alternatifnya hanya satu itupun harus memutar sejauh 8 kilometer dari titik lokasi kerusakan,” kata dia kepada Radar Lamsel, Rabu (19/6). Kepala Desa Sukamaju Ma’ani menuturkan kerusakan gorong-gorong tersebut sudah cukup lama. Namun lantaran tidak cepat diperbaiki akhirnya kerusakan bertambah parah sampai mobil tak dapat melintas lagi. “ Sebelum puasa juga memang sudah rusak, puncaknya terjadi pada Senin (17/6) malam lalu, satu unit truk terjebak dan terpaksa dibantu oleh warga proses evakuasinya,” sebut Ma’ani. Lebih lanjut dikatakan bahwa jalan sepanjang 2,5 kilometer itu sejatinya sudah diajukan untuk dapat perbaikan sejak empat tahun silam. Namun sampai kini tindak lanjutnya belum pasti. “ Sudah kami ajukan supaya dapat perbaikan tetapi belum ada realisasinya. Mudah-mudahan kalau didengar pemerintah daerah jalan tersebut dapat diperbaiki dan sementara untuk roda empat kami sarankan menempuh jalur alternatif saja,” imbuhnya. Menanggapi kerusakan tersebut, Politisi muda PKS yang tak lama lagi bakal duduk di kursi DPRD Lamsel, Dede Suhendar mengatakan agar pemerintah dapat segera membenahi kerusakan. “ Jalan ini kan penghubung dua kabupaten yang notabenne menjadi muka kabupaten Lamsel dihadapan Lamatim. Seyogyanya dapat segera tersentuh perbaikan,” ucapnya. Politisi peraup suara 4 ribu lebih itu menegaskan, asas yang perlu ditebalkan untuk perbaikan jalan itu yakni asas kemaslahatan dan skala prioritas. Karena memang, sambungnya sudah bertahun-tahun jalan diperbatasan itu tidak diperbaiki. “Problem infrastruktur masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam beberapa tahun kedepan, utamanya jalan yang memang benar-benar perlu diperbaiki,” tandasnya. (ver)

 

Sumber: