Surat Edaran Zainudin ‘Sakti’

Surat Edaran Zainudin ‘Sakti’

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan terus melakukan gebrakan diera kepemimpinannya. Kali ini gebrakan dibidang religius dilakukan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat ini. Ya, Zainudin mengimbau agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah Sholat Dzuhur, Sholat Ashar dan Sholat Jum’at di Masjid Kubah Intan, Kalianda. Imbauan itu dituangkan dalam surat edaran bupati Lamsel Nomor : 060/0670/I.07/2016 tentang Sholat Berjam’ah. Surat edaran itu baru diterbitkan dan diedarkan kemarin. Namun, edaran itu cukup ‘sakti’. Sebab, Masjid Agung Kubah Intan mendadak ramai, Rabu (24/2) kemarin. Bahkan, saking ramainya Zainudin sholat dishaf belakang. “Biasanya memang tidak seperti ini. Paling banyak dua setengah shaf udah bagus,” ungkap Pengurus Masjid Kubah Intan Kalianda Iwan kepada Radar Lamsel, kemarin. Menurut dia, kapasitas masjid menampung sekitar 800an Jamaah. Dalam satu shaf jumlah jamaah mencapai 40 orang. “Hari ini hampir sampai tujuh shaf,” ungkap dia. Imbauan itu memang membuat aparatur sipil negera (ASN) di Lamsel untuk berjamaah. Bahkan, Radar Lamsel sempat memergoki Sekretaris DPRD Lamsel Burhanuddin, S.E.,M.M yang meninggalkan aktivitas pekerjaannya untuk sholat berjamaah. Burhanuddin juga sempat mengajak Radar Lamsel untuk sholat. “Yuk, sholat berjamaah. Mulai hari ini berjamaah di masjid bersama pak bupati,” ajak Burhanudin kepada Radar Lamsel di Sekretariat DPRD Lamsel, kemarin. Sementara itu, Zainudin Hasan mengatakan imbauan itu memang sengaja dibuat pemkab Lamsel untuk memakmurkan masjid yang ada dilingkungan Pemkab Lamsel. Zainudin berkeinginan seluruh pegawai yang beragama islam untuk taat menjalankan kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh setiap muslim. “Saya ingin pegawai itu taat kepada Allah SWT. Jangan justru taat kepada saya. Ini yang salah. Tetapi saya percaya ketika pegawai taat kepada Allah, maka akan menimbulkan kebaikan dengan siapapun,” ungkap Zainudin. Ia berharap sholat berjamaah itu menjadi budaya baru di lingkungan Pemkab Lamsel. Apalagi, jamaah yang notabennya adalah kebersamaan akan melahirkan kehidupan yang saling menghormari, menyayangi, dan mencintai. “Alhamdulillah kalau direspons baik. Mudah-mudahan ini menjadi warna baru yang ada di kabupaten kita,” ungkap Zainudin. Pantauan Radar Lamsel, usai melaksanakan sholat Zainudin nampak berdiskusi dengan seorang syeh. Belakangan syeh itu diketahui bernama syeh Muhammad Al Habib Al Zakani dari Maroko. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel pembicaraan Zainudin berkaitan dengan rencana pendidikan Al - Quran dan upaya untuk menarik beasiswa dari Maroko yang akan disosialisasikan kepada masyarakat Lamsel. (edw)

Sumber: