Jawawi Akui Paling Banyak Bersilaturahmi di Pengajian

Jawawi Akui Paling Banyak Bersilaturahmi di Pengajian

KALIANDA – Calon Wakil Bupati Lampung Selatan Ahmad Ngadelan Jawawi mengakui intensitas kegiatan kampanye dialogis yang dilakukan dirinya dan calon Bupati Lamsel KH. Soleh Bajuri (Baja) paling banyak dikegiatan pengajian. Pasalnya, sebagai warga Nadhlatul Ulama (NU) pengajian menjadi kegiatan yang kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Baik sebelum suksesi pilkada 9 Desember 2015 maupun pada saat-saat pilkada kali ini. “Pengajian itu nggak bisa dilepas warga NU. Kalau ada yang bilang banyak pengajian pada saat pilkada, berarti yang ngomong nggak pernah pengajian,” kata Jawawi kepada Radar Lamsel di Sekretariat DPC PKB Lampung Selatan, kemarin. Seperti hari ini (kemarin’red), kata Jawawi, Calon Bupati KH. Soleh Bajuri tengah menghadiri pengajian akbar di Kecamatan Ketapang dalam rangka peringatan haul dan tahun baru Islam 1437 hijriah . “Sebagai tokoh NU beliau berkapasitas untuk menghadiri pengajian itu,” ungkap Jawawi. Komandan Banser NU Lampung Selatan ini mengungkapkan, kegiatan pengajian yang dilakukan warga NU banyak jenisnya. Mulai dari tahlilan sampai masbro-an. Ia juga tak menapik bahwa dengan banyaknya pengajian yang dilakukan warga NU tersebut, ia diuntungkan dari segi bersosialisasi kepada masyarakat pada momentum pilkada ini. “Pengajian itu banyak keuntungannya. Teman-teman media nggak perlu lah saya jabarkan satu persatu. Yang jelas, selain mendapatkan banyak kemanfaatan dan menjalin silaturahmi, di moment kompetisi (pilkada) ini juga menguntungkan,” aku Jawawi dengan jujur. Persoalan banyak pihak yang menilai kurang baik, Jawawi menyerahkan kepada publik. Yang jelas, menurut Jawawi, sebagai warga NU yang menjunjung nilai-nilai ahlus sunnah wal jama’ah, pengajian menjadi hal yang selalu dilakukan oleh warga NU dalam kehidupan sehari-hari. “Apalagi jika diundang untuk menghadiri. Hukumnya menjadi wajib,” pungkas Jawawi. (edw)

Sumber: