Motor Cross Candipuro Sedot Perhatian Warga

CANDIPURO – Ajang balap Motor Cross yang bertajuk gasstrack Cup 2016 menyita perhatian penduduk Candipuro yang berlangsung di lintasan cross di Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro. Masyarakat tak henti-henti berdatangan ke lokasi track yang baru dibuka itu. Bahkan, gelaran yang dimulai pukul 10.00 WIB ini terus dibajiri hingga, Minggu (28/2) sore kemarin. Tak hanya dari Candipuro, event yang menjadi salah satu olahraga ekstrem ini juga menyedot perhatian dari warga Kecamatan Sidomulyo. Kelas yang diperlombakan tak hanya untuk pembalap senior. Kelas junior juga mendapat peminat peserta. Camat Candipuro Affendi, SE yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasinya. Menurut dia, ajang tersebut merupakan media untuk menyalurkan bakat para pembalap. Selain itu, juga dapat menjadi tontonan positif masyarakat sebagai hiburan. “Ini pertama kalinya. Ajang seperti ini patut kita dukung. Karena masyarakat sekitar juga bisa merasakan dampaknya. Ada yang menjadi penonton, juga ada yang berjualan. Ada juga yang menjadi petugas parkir. Semuanya saling mengisi,” ungkap dia. Menurut dia, kegiatan tersebut benar-benar positif. Sebab, ketimbang kebut-kebutan dijalan yang membahayakan diri dan orang lain, lebih baik kebut diperlintasan. “Yang juara bisa ikut kompetisi yang lebih bergengsi lagi,” ungkap dia. Tak hanya Camat. Ajang itu juga dihadiri sejumlah politisi. Diantaranya anggota DPRD Provinsi Lampung asal Lamsel H. Antoni Imam dan Ketua KONI Lamsel H. Nivolin, CH, S.E. Ketua KONI Lampung Selatan Nivolin yang membuka acara itu mengatakan, ajang ini tak hanya diikuti oleh pembalap-pembalap lokal saja. Tetapi diikuti juga oleh pembalap luar Lamsel, antara lain utusan dari Kota Metro, Pringsewu, Bandar Lampung dan Lampung Timur. “ Ajang Olahraga Extreme juga penyaluran bakat bagi anak-anak muda Lampung, dengan lintasan yang baru, tentunya diharapkan akan lahir bibit-bibit baru dari Lamsel,” kata dia. Selama ini, kata Nivolin, kebanyakan para pembalap Motor cross banyak didominasi dari Ibu Kota Bandar Lampung dan Lampung Barat, “Maka dari itu kita sediakan wadahnya, agar bakat-bakat dari Lamsel bisa bicara banyak dikancah ini,” ujar Nivolin. (CW3)

Sumber: