Belum Ada Perbaikan, Sepekan Pasca Pertemuan
KATIBUNG – Masyarakat Dusun Graba, Desa Tarahan harus kembali bersabar menghadapi PT. Tanjung Selaki, yang hingga Minggu (7/6) kemarin, belum juga melakukan perbaikan gorong-gorong didusun tersebut. Sejatinya, Pemkab Lamsel tak mau gegabah dalam menuntaskan persoalan ini, Pemkab sempat mengajak Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf untuk meninjau yang terjadi dilapangan, sebelum menggelar pertemuan dengan PT. Tanjung Selaki pada 1 Juli lalu. Camat Katibung Hendra Jaya mengatakan belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan. Padahal sambungnya Plt. Bupati Lamsel sudah berupaya menyampaikan aspirasi rakyat agar perusahaan segera melakukan perbaikan. “ Janji mereka dengan Bupati, secepatnya. Tapi sejauh ini belum ada action dari perusahaan. Dan kami juga belum ada komunikasi dengan perusahaan,” terang Hendra Jaya kepada Radar Lamsel, Minggu (7/6). Hal senada dikatakan Pjs. Kades Tarahan M. Hasan. Kepada wartawan koran ini, Hasan mengamini bahwa perusahaan belum ada tindakan dari PT. Tanjung Selaki pasca audiensi dengan Pemkab seminggu yang lalu. “ Belum diperbaiki. Alasannya (perusahaan ‘red) sedang mempersiapkan material serta dana untuk memulai perbaikan yang diinginkan masyarakat didusun yang sering terimbas banjir. Kalau bahannya sudah saya cek di PT. Bima Mix, box culvert ukuran 2x2 meter. Itu yang dibutuhkan untuk memulai pembangunannya,” tulis hasan melalui WhatsApp Massanger. Sebelumnya, orang kepercayaan PT. Tanjung Selaki menyatakan kesiapan untuk memperbaiki gorong-gorong, sesuai arahan Plt. Bupati Lamsel. Kendati begitu, direksi perusahaan bakal menyampaikan hal ini ke bos PT. Tanjung Selaki, Basais. Dikonfirmasi Radar Lamsel perihal kepastian perbaikan melalui sambungan teleponnya sore kemarin. Andi Azis belum merespon, meski handphone dalam keadaan aktif, mantan tandem Fadhil Hakim di Pilkada Lamsel 2010 itu tak menjawab. Untuk diketahui, audiensi pada 1 Juli lalu di ruang kerja Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto, men-deadline PT. Tanjung Selaki, selama sepekan. Deadline tersebut bukan tanpa alasan, karena kondisi masyarakat Dusun Graba kini masih harap-harap cemas dan butuh kepastian agar tak lagi terimbas banjir. “ Saya minta PT. Tanjung Selaki memperbaiki dulu gorong-gorongnya, selesaikan satu-satu dulu. Saya mau dalam seminggu ini sudah dikerjakan agar masyarakat juga merasa tenang,” kata Nanang. (ver)
Sumber: