Kader Posyandu Diminta Turun ke Rumah-rumah
JATI AGUNG - Kader posyandu Kecamatan Jatiagung punya peranan penting. Tugas mereka tak bisa dianggap remeh, sebab faktor pengetahuan soal Angka Kematian Ibu(AKI) dan Angka Kematian Bayi (ABI) juga stunting masih perlu ditanamkan. Kepala UPT Puskesmas Karang Anyar Sudibyo mengatakan sedikitnya ada 285 kader posyandu dari 12 desa binaan Puskesmas Karang Anyar terus mendapatkan penyuluhan dan penyegaran terkait pentingnya mencegah AKI-ABI dan juga stunting. \"Sejauh ini angkanya sedikit memang, data pastinya juga tidak ada. Namun antisipasi tetap kita lakukan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Kamis (1/8). Menurutnya, AKI-ABI juga dipicu karena faktor kurang percayanya masyarakat dengan tenaga medis sehingga mengabaikan pemeriksaan kandungan secara rutin. \"Bahkan masih ada yang percaya dukun beranak,\" ujarnya. Sudibyo menilai, percayanya masyarakat terhadap dukun beranak dikarenakan turun temurun keluarganya menggunakan jasa dukun sehingga sulit untuk beralih. \"Tugas para kader posyandu juga untuk mengajak dan mengingatkan para ibu hamil untuk lebih rutin periksa ke dokter atau bidan,\" tuturnya. Mantan Kepala Puskesmas Candipuro itu menambahkan, keterlibatan kader posyandu terhadap setiap persoalan kesehatan di setiap jenjangnya sangatlah dibutuhkan Puskesmas sebagai tolok ukur serta bahan evaluasi. \"Ya kalau kader posyandu saja tidak tahu warga yang kena gizi buruk maka kami akan repot, harapannya semua kader paham kondisi kesehatan warga,\" pungkasnya. (kms)
Sumber: