Sidomulyo Diguyur Rp 41 Miliar

Sidomulyo Diguyur Rp 41 Miliar

SIDOMULYO – Masyarakat di Kecamatan Sidomulyo boleh bergembira. Pasalnya, Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan memastikan tahun ini pembangunan jalan alternatif diruas pasar Sidomulyo menuju Desa Talangbaru akan dibangun. Lalu, jalan penghubung Desa Banjarsuri menuju Desa Suak dan tembus ke Desa Siringjaha juga akan dibangun. Kemudian, jalan penghubung Desa Sidowaluyo menuju Desa Sukamarga. Untuk memuluskan program pembangunan infrastruktur jalan itu, Pemkab Lamsel akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 41 Miliar tahun ini untuk Kecamatan Sidomulyo. Total anggaran itu tak hanya untuk pembangunan jalan, melainkan untuk program pembangunan lainnya. Demikian terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di GSG Betik Hati, Kecamatan Sidomulyo, kemarin. “Semua masyarakat harus terlibat. Semua elemen harus berpartisipasi,” ungkap Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan saat membuka Musrenbang Kecamatan Sidomulyo, kemarin. Musrenbang itu dihadiri Uspika Sidomulyo, jajaran anggota DPRD Lamsel, Forkopimda Lamsel dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sidomulyo. Tak ketinggalan ratusan masyarakat Sidomulyo. Adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini juga meminta agar masyarakat berperan aktif serta mengawasi pekerjaan pembangunan jalan tersebut. Zainudin mengajajak masyarakat untuk melapor jika ada pekerjaan pembangunan yang tidak beres dan asal-asalan. “Tolong diawasi pekerjaan itu. Jika ada yang tidak benar laporkan. Pasti akan kita tindak,” katanya. Dalam Musrenbang itu, orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini juga mengungkapkan bahwa setiap desa akan dibuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai wadah atau pondasi perekonomian desa. Lalu, dibidang kesehatan Zainudin mengungkapkan akan membenahi pelayanan medis dengan menambahkan tenaga medis agar tak terjadi keluhan dimasyarakat. “Poskesdes harus diaktifkan kembali. Puskesmas minimal memiliki 3 Dokter. Untuk tenaga mendis kita akan tambah personil, baik itu dokter maupun perawat, akan kita tambah di tiap-tiap desa agar pelayanan kesehatan menjadi maksimal,” imbuhnya. (CW3)

Sumber: