Tengahi Polemik Perusahaan dan Rakyat

KATIBUNG – Aksi protes masyarakat Katibung terhadap perusahaan yang ada diwilayah setempat bakal ditengahi Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan. Pasalnya, aksi blokir jalan yang dilakukan massa yang meminta agar pihak perusahaan memperbaiki jalan rusak berakhir anti klimaks. Mediasi yang dilakukan Uspika Kecamatan Katibung dengan pihak perusahaan pun berakhir deadlock. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, setidaknya ada enam perusahaan yang berkonflik dengan masyarakat setempat. Aksi ini merupakan tindaklanjut dari rentetan aksi masyarakat sejak 2015 lalu yang mendesak agar Jalan Raya Katibung yang kondisinya rusak diperbaiki. Beberapa nama perusahaan itu antara lain PT. SBC, PT. Waylunik, PT. Indofarm, dan PT. SBN. Termasuk perusahaan ternak sapi diwilayah setempat. Aktivitas angkutan perusahaan-perusahaan ini dianggap sebagai pemicu utama jalan raya Katibung rusak parah. Sebab, muatannya melebihi 20 ton. Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan yang hadir dalam kegiatan Musrenbangcam di Kecamatan Katibung membenarkan tindakan yang dilakukan masyarakat Katibung. “Rakyat berhak menuntut. Yang dilakukan masyarakat itu sudah benar. Yang dituntut kan kontribusi perusahaan terhadap lingkungan,” ungkap Zainudin kepada Radar Lamsel, kemarin. Zainudin memberi waktu selama seminggu terhadap para perusahaan yang berkonflik untuk datang ke kantornya. Ini dilakukan untuk mencari solusi mengenai polemik tersebut. Termasuk juga Zainudin mengaku akan berkeliling ke semua perusahaan untuk mengecek perizinannya. “Akan kita datangi. Kita cek izinnya,” tegas Zainudin. Kendati membenarkan aksi yang dilakukan rakyat, Zainudin meminta agar masyarakat di Kecamatan Katibung tetap dingin. “Saya mendukung. Tetapi jangan pakai kekerasan dan anarkis. Harus tetap kepala dingin,” ingat Zainudin. (Cw3)
Sumber: