Kuala Sekampung Targetkan ODF Tuntas di 2019

Kuala Sekampung Targetkan ODF Tuntas di 2019

SRAGI - Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi terus berupaya meraih sertifikasi desa bebas buang air besar sembarangan atau Open Defication Free (ODF) di tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan direalisasikan proram swasembada WC untuk 372 rumah yang belum memilik jamban sehat melalui peyerapan Dana Desa (DD) tahap kedua. Kepala Desa Kuala Sekampung, Budi Warkoyo mengatakan, meski jumlah rumah tak memiliki jamban sehat masih terhitung cukup banyak. Namun, pihaknya tetap optimis program swasebada WC di desanya dituntaskan pada tahun ini. \"Rumah yang belum punya jamban sehat memang masih sangat banyak. Namun ditahun ini kami yakin bisa dituntaskan dengan program swasembada WC,\" kata Budi Warkoyo kepada Radar Lamsel, Kamis (5/9). Budi menerangkan,hingga saat ini masih terdapat 372 rumah belum memiliki jamban sehat. Jumlah tersebut terdiri dari 181 rumah belum mimiliki jamban,  dan 190 rumah memiliki jamban namun tanpa septiteng. \"Total ditahun ini masih 372 rumah yang belum memiliki jamban sehat, dan akan dituntaskan melalui program swasembada WC,\" terangnya. Budi mengungkapkan, untuk menuntaskan program swasembada WC 372 rumah tersebut pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 58,9 juta yang dialokasikan dari DD tahap kedua tahun ini. \"Program ini untuk menstimulan masyarakat yang belum memiliki jamban sehat agar segera membuat jamban. Sehingga tahun ini Desa Kuala Sekampung bisa meraih sertifikasi ODf,\"  tuturnya. Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Sumari Sasmito mengungkapkan untuk sertifiksi ODF di sepuluh desa akan dituntaskan di tahun 2019. Untuk menggenjot program tersebut saat ini pihaknya terus melakukan monitoring disetiap desa. \"Baru Desa Margajasa dan Masrgsari yang sudah sertifikasi ODF. Sisanya delapan  masih dalam prosses untuk dituntaskan tahun ini,\" pungkasnya. (vid)

Sumber: