BNN Gelar Razia di Hotel dan Kos-kosan

KALIANDA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan menggelar razia narkoba disejumlah tempat-tempat hiburan malam, hotel dan tempat kos-kosan diwilayah Kabupaten Lampung Selatan, Kamis malam (8/10) mulai pukul 19.00 sampai  02.00 WIB. Razia petugas BNN Lamsel di bantu BNN Provinsi Lampung ini berhasil mengamankan enam orang yang positif menggunakan narkoba. Enam orang itu diamankan petugas BNN setelah menyisiri sejumlah hotel di Kecamatan Katibung, tempat hiburan di Sidomulyo serta tempat kos-kosan di Kalianda. Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan Aryadi, SE di dampingi Plt. Kasi Pemberantasan I Wayan Suartha Antara, SH menyatakan, razia tempat hiburan malam, hotel dan kos-kosan yang dilakukan BNN Lamsel merupakan pertama kalinya. Razia ini dilakukan untuk menekan peredaran narkoba diwilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan. “Kami melaksanakan razia dibantu peronil BNN Provinsi Lampung. Kami merazia tempat-tempat hiburan malam, diwilayah Sidomulyo, hotel-hotel di Katibung dan Kalianda serta tempat kos-kosan di seputar Kalianda mulai pukul 19.00 sampai 02. 00 WIB dini hari,” kata Wayan kepada Radar Lamsel, kemarin. Plt. Seksi Pemberantasan, BNN Lamsel ini mengungkapkan, pada saat dilaksanakan razia, masing-masing para pengunjung tempat hiburan malam dan penghuni hotel dilakukan tes urin di tempat. Dikatakan, bagi mereka yang positif terindikasi memakai narkoba langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Hasil razia tersebut, ada enam orang yang terindikasi menggunakan narkoba. Enam orang yang diamankan itu terdiri dari empat orang laki-laki dan dua orang wanita,” terang Wayan enggan menyebutkan identitas para pengguna narkoba itu dengan alasan demi kelanjutan pemeriksaan dan pengembangan kasus itu. Wayan menambahkan, razia serupa akan terus dilakukan diwilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan untuk menekan peredaran narkoba dan mewujudkan kabupaten Khagom Mufakat ini bebas dari narkoba. “Enam orang yang positif menggunakan narkoba saat ini mereka diamankan di kantor BNN Propinsi Lampung untuk di tindak lanjuti.” pungkasnya. (man)  

Sumber: