60 Ribu Balita Sudah Divaksin Polio
KALIANDA –Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menargetkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio pada tahun 2016 ini bisa mencapai 95 pesen sesuai dengan target nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. Sejauh ini sejak dicanangkan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto pada pencanangan PIN polio serentak yang dipusatkan di Balai Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, Selasa (8/3), sedikitnya 60.077 atau 57,5 persen balita sudah divaksin polio. Selain Wakil Bupati, pencanangan itu juga dihadiri Ketua TP. PKK Lamsel Yasmin Shahnaz dan Wakil TP PKK Lamsel Winarni. Dalam kegiatan itu, Nanang meminta seluruh elemen masyarakat wajib ikut serta untuk mensukseskan kegiatan PIN polio yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sebab, itu merupakan salah satu langkah untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. “Ini program nasional. Kita semua, mulai dari tingkat RT sampai dengan kabupaten wajib mensukseskannya. Contoh kecilnya, dengan menginformasikan kepada masyarakat lain yang memiliki anak balita untuk di imunisasi,”kata Nanang saat diwawancarai usai membuka kegiatan tersebut. Imunisasi, imbuhnya, wajib dilakukan kepada seluruh anak-anak yang ada di Indonesia. Karena, kegiatan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap generasi penerus dalam bidang kesehatan. “Imunisasi adalah langkah awal untuk menuju anak bangsa yang sehat. Semua anak berhak di imunisasi pada pekan imunisasi nasional ini. Kalau kita sayang terhadap buah hati kita, tidak ada alasan untuk tidak datang ke pos-pos PIN polio yang telah disediakan,”tambahnya. Pihaknya meyakini Kabupaten Lamsel mampu menembus target pencapaian sasaran polio. Karena dia menilai, persiapan yang telah dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah cukup matang. “Yang terpenting petugas kesehatan mulai dari kader yang ada di desa gencar dan aktif memberitahukan warganya. Karena, kita punya waktu selama satu minggu untuk membereskan pekerjaan ini. Kami yakin capaian target 95 persen dari jumlah balita bisa kita imunisasi semua,”pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea dalam laporan kegiatannya mengatakan, tujuan dilaksanakan PIN polio ini adalah untuk tercapainya menghilangkan virus poliodi dunia yang ditargetkan pada akhir tahun 2020, mendatang. Di Lamsel sendiri, lanjutnya, PIN polio akan diikuti oleh 104.265 anak yang berusia 0-59 bulan. “Pelaksanaannya akan berlangsung selama sepekan. Yakni sejak 8 – 15 Maret 2016. Kita juga telah menyiapkan vaksin sebanyak 6.151. Jumlah tersebut lebih banyak lima persen dari target anak yang bakal ikut PIN,”tambahnya. Pelaksanaan kegiatan tersebut, lanjutnya, juga dilakukan di 1.138 Pos PIN yang telah siapkan oleh Dinkes Lamsel, yang tersebar di 17 kecamatan dan 256 desa dan empat kelurahan. “Kami juga telah melakukan kerjsama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bakauheni dan Bandara Raden Intan II dalam pelaksanaan PIN polio ini. Jadi, para penumpang yang membawa anak balita juga akan diberikan imuniasi,”pungkasnya. (idh)
Sumber: