Cegah dan Berantas Narkoba di Bandara

Cegah dan Berantas Narkoba di Bandara

KALIANDA - Peredaran gelap narkoba diwilayah hukum Lampung Selatan menjadi tanggungjawab bersama. Untuk mencegah dan memerangi peredaran gelap narkoba di Bumi Khagom Mufakat ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan melebarkan sayap dan bersinergi dengan Bandar Udara Radin Inten II Lampung. Kerjasama antara BNN Lamsel dengan pihak Bandar Udara Radin Intan II Lampung dalam upaya untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh oknum masyarakat melalui jasa penerbangan diwilayah Lampung. Demi kelancaran dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam pelaksanaan kegiatan P4GN di lingkungan Bandar Udara Radin Inten II Lampung, maka pada 7 Maret 2016 lalu, Kepala BNN Lamsel dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Radin Intan II Lampung secara bersama-sama menandatangani MoU kerjasama untuk memberantas peredaran Narkoba. Kepala BNN Lampung Selatan Aryadi, SE didampingi Plt. Kasi Pemberantasan I Wayan Suartha Antara, SH mengatakan, angka peredaran dan penyalahgunaan Narkoba setiap tahun mengalami peningkatan. Wayan menegaskan, Narkoba adalah merupakan salah satu unsur kejahatan yang sangat berbahaya dan merusak generasi bangsa. \"Sesuai seruan Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Jakarta pada 24 Februari lalu, bahwa Presiden menyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba,\" katanya. “Penanganan hukum terhadap jaringan-jaringan narkoba harus lebih keras lagi dan lebih tegas lagi untuk menimbulkan efek jera,”kata Wayan sesuai isi instruksi Presiden beberapa waktu lalu. Lebih lanjut dikatakan, Presiden RI meminta kepada instansi terkait menutup semua celah penyelundupan narkoba karena narkoba sudah merasuk ke mana-mana. “Tutup semua celah penyelundupan yang berkaitan dengan narkoba di pintu-pintu masuk, baik di pelabuhan maupun di bandara. Tidak hanya pelabuhan besar, pelabuhan kecil yang banyak tersebar di setiap wilayah harus ditingkatkan pemeriksaannya. Ini untuk mencegah peredaran gelap narkoba,” paparnya. Untuk itu, tambah Wayan, perlu adanya kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan semua pihak termasuk Kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara Radin Inten II Lampung. \"Karen semua ini adalah merupakan salah satu upaya yang tepat untuk mencegah dan memberantas peredaran Narkoba melalui penerbangan. Ini merupakan tindaklanjut sebelumnya, dimana BNN Lamsel juga sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengat Sat Narkoba Polres Lampung Selatan dan PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni yang bersama-sama berkomitmen memberantas peredaran Narkoba dari jalur darat dan laut,\" paparnya. Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Inten II Lampung Satimin, S.Sos., MM didampingi Kasi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Dadurat Tri Yuwono Prasetyo menyatakan menyambut baik upaya kerjasama BNN Lamsel dengan Unit Penyelenggara Bandara Radin Inten II Lampung. “Kami dari jajaran bandara menyambut baik BNN Lamsel dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba baik di lingkungan Bandara maupun diluar Bandara,\" katanya. Dia juga mengatakan, sesuai seruan Presiden RI Ir. Joko Widodo beberapa waktu lalu, diminta jajarannya turut serta memberantas peredaran narkoba dilingkungan bandara. \"Semua sektor ikut serta memberantas peredaran gelap narkoba. Seperti, Badan Narkotikan Nasional (BNN), Polri, TNI, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai harus bergerak bersama dan bersinergi. Semua kementerian dan lembaga menghilangkan ego sektoral, semuanya keroyok \'rame-rame\' berantas Narkoba,\" kata Tri Yuwono Prasetyo sesuai isi seruan Presiden RI. Lebih lanjut dikatakan, Kantor Unit Penyelenggara Bandara mendukung dan membantu personil BNN Lamsel dalam melaksanakan kegiatan P4GN di Bandara dan mempermudah akses untuk mencegah dan menanggulangi peredaran Narkoba melalui jalur penerbangan. \"Mari kita sama-sama bergerak memberantas peredaran narkoba di wilayah masing-masing. Lindungi generasi kita dari bahaya narkoba,\"pungkasnya.(man)

Sumber: