SMANDAKA Borong Lima Gelar Prestisius

SMANDAKA Borong Lima Gelar Prestisius

KALIANDA – Kemampuan yang dimiliki siswa -siswi SMAN 2 Kalianda (SMANDAKA) untuk mendulang banyak prestasi baik dibidang akademik maupun non-akademik memang tak perlu diragukan lagi. Buktinya, hingga akhir September ini beberapa ajang lomba yang diikuti, para siswa sekolah tersebut berhasil menorehkan sedikitnya lima gelar prestisius yang membuat bangga keluarga besar SMAN 2 Kalianda. Sejumlah prestasi (juara, red) yang berhasil diraih itu meliputi juara I lomba renang piala Danyonif Se- Provinsi Lampung tahun 2019  untuk kategori gaya bebas 50 M dan 100 M atas nama siswa Ajeng Sulis, kemudian juara III pada kejurnas taekwondo piala Menpora RI dalam kegiatan Lampung Open II atas nama siswa Febrian Rendy Saputra, Tahta Wira Kusuma, Bintang Cahyaninda Putri, dan Tio Sandi. Selanjutnya,  juara III kategori tandu dan pertolongan pertama pada ajang lomba PMI tingkat kabupaten, serta meraih juara pada ajang lomba rohis tingkat provinsi Lampung - Banten, dan juara lomba perpustakaan tingkat Provinsi Lampung tahun 2019. Kepala SMAN 2 Kalianda Darmiyati M. Pd menyampaikan rasa bangga atas prestasi juara yang berhasil diboyong oleh siswa-siswi SMAN 2 Kalianda dalam mengikuti berbagai ajang lomba yang digelar baik ditingkat kabupaten maupun provinsi. “Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Kami selaku pihak sekolah sekaligus pembimbing tentunya sangat bangga dengan siswa-siswi kami yang memiliki kemapuan dalam segala hal,” ujar Darmiyati kepada Radar Lamsel, saat ditemui usai menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis, dilapangan upacara SMAN 2 Kalianda, Senin (30/9) kemarin. Menurut perempuan yang tampak anggun dengan balutan hijab itu, segala kemampuan yang dimiliki para siswa-siswinya tersebut, diharapkan  dapat terus ditularkan kepada para siswa-siswi lainnya yang ada di sekolah tersebut. Dengan begitu, SMAN 2 Kalianda akan terus bisa mendulang prestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. “Kami pihak sekolah tidak pernah memberikan batasan kepada para siswa yang memang memiliki kemampuan dan bisa diandalkan untuk menjadi wakil sekolah dalam setiap ajang kegiatan yang digelar, baik itu ditingkat kabupaten, provinsi, maupun hingga nasional,” pungkas kepala sekolah yang fasih dibidang kesusastraan ini. (iwn)

Sumber: