Karya Bhakti TNI Dukung Pembangunan Desa
KETAPANG – Pemerintah Kecamatan Ketapang dan desa menyambut baik program Karya Bhakti Kodim 0421 Lamsel yang dilaksanakan di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang. Program pembangunan jalan sepanjang 1,2 kilometer dan bantuan jambanisasi rumah warga itu sangat membantu warga setempat dan program pemerintah dalam membangun desa. Kini, program tersebut sudah bisa dirasakan masyarakat secara langsung. Camat Ketapang Darsito, SP mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran Kodim 0421 Lamsel yang telah melaksanakan program Karya Bhakti di Kecamatan Ketapang khususnya di Desa Sumur. Menurutnya, pembangunan jalan sepanjang 1.200 meter yang menghubungkan antar dusun itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Selama ini warga harus memutar dengan jarak yang cukup jauh untuk menjangkau dusun lainnya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, jarak tempuh menjadi dekat dan membantu warga dalam mengangkut hasil panennya,” kata Darsito, kemarin. Kedepan, lanjut Darsito, pemerintah desa melanjutkan pembangunan jalan itu menjadi onderlagh dan lapen. “Pemerintah desa sudah memiliki dana untuk pembangunan yang bersumber dana desa (DD). Harapannya, badan jalan yang sudah dibangun dapat ditingkatkan menjadi onderlahg dan lapen,” ujarnya. Program lain yang dilaksanakan pada Karya Bhakti Kodim 0421 Lamsel adalah memberikan bantuan jamban kepada warga setempat. Bantuan jambanisasi ini, kata Darsito, sekaligus sosialiasi kepada masyarakat agar masing-masing rumah harus memiliki jamban. “Kodim 0421 Lamsel memberikan bantuan tiga buah jamban kepada warga Desa Sumur. Bantuan itu untuk menggerakkan masyarakat yang tidak memiliki jamban agar bisa membuatnya. Harapan kedepan semua masyarakat memiliki jamban untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat,” kata Darsito lagi. Sebelumnya, jajaran TNI Kodim 0421 Lampung Selatan membangun badan jalan sepanjang 1,2 Kilometer di Dusun Harapan, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang. Sepanjang 1.200 meter pembuatan badan jalan secara gotong royong jajaran TNI dan masyarakat itu juga memasang tiga gorong-gorong karena melintasi aliran sungai. Lahan untuk membuat badan jalan ini merupakan hasil hibah masyarakat. Masyarakat sangat mendukung adanya pembangunan badan jalan sehingga mempermudah akses menuju dusun lainnya. (man)
Sumber: