Perbaiki Citra Kepolisian, Mapolsek Sidomulyo Bersolek
SIDOMULYO – Aparat kepolisian terus membangun citra yang humanis dengan warga sipil. Tak hanya sikap aparat yang didorong untuk humanistik, markasnya pun dirubah sesuai dengan kultur yang ada di Lampung. Di Mapolsek Sidomulyo misalnya. Markas kepolisian di Kecamatan ini bersolek. Nampak diantaranya polisi memasang siger didinding utama dan memasang motif pucuk bambu dan tapis. Lalu dibagian pagar dicat merah dan kuning. Kapolsek Sidomulyo AKP Deperen Antoni membenarkan perubahan wajah di Mapolsek Sidomulyo dilakukan untuk meningkatkan dan membangun kedekatan antara kepolisian dan masyarakat. Kedekatan itu dibangun dengan kearifan lokal dan budaya yang dimiliki masyarakat Lampung. Ia berharap dengan perubahan ini masyarakat tidak lagi menganggap aparat kepolisian dengan nilai yang buruk. Menurut dia, perubahan wajah Mapolsek ini juga atas intruksi Kapolda Lampung Brigjend Pol Ike Edwin. Intruksi ini diberlakukan terhadap Mapolsek seluruh Lampung tak terkecuali di Kabupaten Lampung Selatan. “Tak hanya Mapolsek, Mapolres pun demikian. Penerapan budaya dan kearifan lokal dengan ornamen khas Lampung dinilai cukup bagus, karena dengan tampilan kantor yang melambangkan budaya Lampung yang kaya akan adat istiadat dan norma-norma kehidupan yang baik,” kata dia kepada Radar Lamsel, kemarin. Tak hanya merubah wajah Mapolsek. Polisi juga diminta untuk terus meningkakan pelayanan kepada masyarakat. Kepolisian juga diinstruksikan agar mengedepankan prinsip-prinsip yang tertanam di budaya masyarakatnya apabila ada konflik dimasyarakat. Salah satunya dengan pola rembuk pekon untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Rumbuk pekon sendiri diadopsi dari tradisi masyarakat lokal yang dinilai mengandung unsure musyawarah dalam filosofi rumbuk pekon tersebut. “Polisi bukan angkat tangan atau buang badan. Hukum tetap akan kita tegakkan dimasyarakat. Namun akan lebih baik jika diselesaikan dengan rembuk pekon,” ujar dia. (Cw3)
Sumber: