Isyarat Tidak Istimewakan Kader
Golkar dan PKS Buka Penjaringan KALIANDA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung Selatan resmi membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Lamsel mulai hari ini 7 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2019 mendatang. Ketua DPD II Golkar Lamsel Ismet Jayanegara menuturkan Golkar telah membentuk tim penjaringan tersebut. Dimana ketua tim penjaringan itu dinahkodai mantan anggota DPRD Lamsel, M. Syahroni. “ Penjaringan kami buka dari tanggal 7 Oktober sampai dengan 21 Oktober. Terbuka untuk siapapun yang ingin mendaftar, baik itu tokoh eksternal maupun kader internal Golkar sendiri,” kata Ismet melalui sambungan telepon kepada Radar Lamsel, Minggu (6/10). Ismet menjelaskan tim penjaringan telah menyiapkan sedikitnya 16 formulir yang disiapkan untuk para Balonbup-wabup yang berkinginan mendapat rekomendasi dari parpol berlambang pohon beringin tersebut. “ Sesuai juklak dan juknis. Tim penjaringan sudah menyiapkan 16 formulir untuk diisi oleh bakal calon. Kemudian nanti mekenismenya tim penjaringan mengumpulkan nama-nama tersebut sebelum diajukan ke DPD I, dan DPP,” kata Ismet. Masih kata Ismet, bahwasanya Golkar membuka pintu selebar-lebarnya dalam hal penjaringan ini. Lalu ihwal rekomendasi bakal dijatuhkan kepada siapa? Itu kata Ismet bakal diputuskan oleh pusat. “ Nanti akan ada survey terhadap para pendaftar. Nah dari survey itulah kita dapat melihat siapa sosok yang punya elektabilitas, popularitas dan kapabilitas,” ungkapnya. Apakah Golkar bakal menjadi parpol pengusung Balonbup di Pilkada Lamsel 2020? Ismet mengisyaratkan Golkar bakal menjadi petarung di Pilkada Lamsel. Kendati begitu lanjutnya, proses penjaringan baru dibuka dan Golkar masih akan fokus pada penjaringan terlebih dahulu. “ Kita fokus ke penjaringan dulu. Dalam juklak DPP menetapkan dua bulan sebelum pendaftaran di KPU, kami sudah mengusung nama calon. Seandainya KPU membuka Juni maka dua bulan sebelum bulan Juni itu kami sudah mantap,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Penjaringan DPD II Golkar Lamsel M. Syahroni menjelaskan, syarat administrasi para calon pendaftar tetap mengacu pada aturan yang berlaku. \"Seluruh elemen masyarakat dari latar belakang apapun yang punya niat membangun daerah menjadi bupati atau wakilnya silahkan melalui Partai Golkar,\" pungkas M. Syahroni. Selain Golkar, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga membuka penjaringan diwaktu bersamaan yakni 7 Oktober. Kepastian itu disampaikan oleh Sekretaris DPD PKS Lamsel Andi Apriyanto beberapa waktu lalu. Seperti parpol kebanyakan, Andi Apriyanto menjelaskan PKS membuka peluang sebesar-besarnya bagi siapapun yang ingin maju sebagai Balonbup-wabup usungan PKS. Ia bahkan dengan tegas menjelaskan bahwa rekomendasi PKS belum tentu jatuh kepada kader PKS. “ Artinya PKS saat ini tetap melihat semua aspek. Bahkan untuk tokoh eksternal sekalipun, kalau memang mumpuni dan memenuhi kriteraia PKS dan mewakili suara ummat tentu akan menjadi pertimbangan Parpol juga,” ujarnya. Anggota DPRD Lamsel ini membeberkan contoh kecil bahwa pada Pemira beberapa waktu lalu. Satu nama tokoh eksternal yakni mantan Bupati Lamsel Rycko Menoza pun sempat mencuat dalam survey internal. “ Kami bocorkan satu contoh, beberapa waktu lalu di Pemira kami mengantongi masing-masing lima nama Balonbup-balonwabup. Nah satu diantaranya merupakan tokoh eksternal yakni Rycko Menoza. Dengan kata lain rekomendasi PKS bisa jatuh kepada siapapun tanpa melihat internal maupun eksternal. Karena semua punya peluang yang sama,” terangnya. Pada bagian lain, tim Desk Pilkada DPC PKB Lamsel merilis sembilan nama bakal calon yang sudah mengambil berkas di parpol besutan Muhaimin Iskandar tersebut. Rinciannya, enam Balonbup dan tiga balonwabup. Ketua Desk Pilkada DPC PKB Lamsel Heri Priantoro menjelaskan keenam nama balonbup yang sudah mengambil berkas tersebut yakni, Tony Eka Candra, Hendry Rosyadi, Herry Putra, Hipni, Irfan Nuranda Djafar dan Antoni Imam. Sementara di posisi Balonwabup sejauh ini dihuni oleh tiga kandidat yakni Ahmad Ngadelan Jawawi, Khaidir Bujung dan Ketua PW GP Anshor Lampung Hidir Ibrahim. “ Sembilan nama. Enam Balonbup dan tiga balonwabup. Mengacu jadwal pengembalian berkas bakal calon bisa dimulai 7 Oktober (hari ini) sampai 14 Oktober mendatang. Sebab pada 15 – 22 Oktober adalah masa verifikasi berkas. Kemudian pada 23 – 24 Oktober penyampaian berkas hasil verifikasi,” ucap Heri. Lalu penyerahan berkas dari DPC ke DPW PKB Lampung akan dilaksanakan pada 25 – 26 Oktober. Sedangkan untuk fit and proper test di DPW PKB Lampung dijadwalkan berlangsung 28 Oktober sampai 4 November. “ Barulah sampai pada poin ke delapan yakni penyampaian berkas dari DPW ke DPP PKB yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 – 12 November 2019,” jelasnya. (ver)
Sumber: